Satu Penumpang Minibus Terjun ke Jurang 15 Meter di Polman Dilarikan ke Rumah Sakit

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Satu orang penumpang minibus yang terguling ke juran di Dusun Lekke, Desa Kelapa Dua, Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) mendapat perawatan serius.

Usai mobil yang ia tumpangi terguling ke dasar jurang kedalaman 15 meter, Jumat (3/11/2023) sore.

Kelima penumpang tersebut merupakan satu keluarga dari warga Kecamatan Mapilli, Polman.

Mereka hendak ke Kecamatan Mambi, Kabupaten Mamasa untuk menghadiri acara keluarga.

Seluruh penumpang selamat, satu orang luka serius, dirawat di ICU RSUD Hajja Andi Depu Polman.

"Penumpang ini satu keluarga yang terdiri dari bapak, ibu dan tiga orang anaknya," terang Kasatlantas Polres Polman Iptu Kadriyansyah kepada wartawan.

Ia mengatakan korban yang saat ini dirawat berusia sekitar empat tahun, mengalami luka.

Sementara penumpang yang lainnya dalam kondisi sehat, dan hanya mengalami shock ringan.

Disebutkan sopir bernama Abdul Asis (45) saat ini juga berada di rumah sakit bersama penumpangnya.

Ia juga mengalami luka lecet pada bagian lengan kanan akibat benturan.

"Nanti kita ambil juga keterangan dari sopir ini, dugaannya dia barusan melewati jalur tersebut," ungkapnya

Ia menambahkan selain sopir, penumpang perempuan juga mengalami lecet.

Kronologi mini bus terguling ke jurang di Dusun Lekke, Desa Kelapa Dua, Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polewali Mandar (Polman).

Pantauan Tribun-Sulbar.com, Jumat (3/11/2023) sore, mobil putih ini nampak terbalik di dasar jurang.

Awalnya mobil ini menancap gas saat melintasi jalur tanjakan yang menikung ke kanan.

Kondisi jalan yang begitu rusak di Lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) membuat mobil tidak dapat melaju kencang.

Mobil ini pun tidak kuat menanjak, sempat mundur hingga terbalik ke dalam jurang di sisi kiri.

"Tidak kuat menanjak, lalu mundur dan akhirnya terjun ke jurang," terang Kasatlantas Polres Polman, Iptu Kadriyansyah kepada wartawan.

Ia menduga sopir yang membawa lima orang penumpang ini pertama kali melewati jalur tersebut.

Sehingga ia tidak mengenali medan yang dilalui, tidak sempat mengantisipasi saat mobil menanjak.

Kadriyansyah mengatakan mobil ini sempat mundur sejak lima meter lantaran gagal melewati tanjakan.

"Karena sudah panik juga, sehingg ia tidak dapa membelokkan arah mobil ke tebing," ungkapnya.

Ia menambahkan saat ini mobil tersebut belum dievakuasi lantaran kendala alat berat.

Sejumlah petugas kepolisian juga masih berada di lokasi untuk mengatur arus lalu lintas.

Petugas juga melakukan olah TKP, serta mengevakuasi barang di dalam mobil dibantu warga.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli