Tanggapan Anies Baswedan soal Isu Duet Prabowo-Gibran: Masa Harus Dikatakan Lagi?

TRIBUN-SULBAR.COM - Belakangan ini santer terdengar isu bahwa bakal calon presiden (bacapres) koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto, akan berduet dengan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka.

Menanggapi hal ini, Bacapres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan hanya memberi komentar singkat.

Bersama pasangan duetnya, ketua PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Anies mengaku siap menghadapi siapa pun lawannya.

Baca juga: Tak Terima Hasil Survei Anies Jeblok, NasDem Somasi LSI Denny JA, Berapa Suara Prabowo dan Ganjar?

"Masa harus dikatakan lagi? Ya tentu dong. Pasti siap. Harus siap dengan siapapun," ujar Anies saat ditemui di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (15/10/2023).

Meski begitu, Anies enggan berkomentar lebih lanjut apakah usia seseorang yang masih muda berpengaruh terhadap kecakapan dalam memimpin.

Anies hanya ingin fokus mempersiapkan diri untuk mendaftar ke KPU pada 19 Oktober 2023 mendatang.

"Ya kalau kami fokus pada apa yang kami persiapkan saja untuk tanggal 19 besok," ucapnya.

Sebagaimana diketahui, nama Gibran terus diusulkan menjadi cawapres Prabowo, baik oleh Gerindra daerah hingga relawan Jokowi.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan bahkan mengakui ada tanda-tanda bahwa Wali Kota Solo tersebut akan menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo.

Menurut Zulhas, sapaan akrabnya, tanda-tanda itu terlihat karena Gibran diundang menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pro Jokowi (Projo) pada Sabtu (14/10/2023) hari ini.

"Saya kira tanda-tanda," kata Zulhas sebelum Rakernas Projo di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (14/10/2023).

Agenda utama Rakernas Projo hari ini adalah mendeklarasikan dukungan kepada calon presiden berinisial P untuk Pemilihan Presiden 2024.

Adapun nama Gibran baru-baru ini mencuat untuk diusung sebagai bakal calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.

Mencuatnya nama Gibran juga seiring dengan akan diputuskannya uji materi terkait batas minimum usia capres/cawapres di Mahkamah Konstitusi.

Namun demikian, Zulhas menegaskan bahwa PAN tetap mengusulkan Menteri BUMN Erick Thohir untuk menjadi bakal cawapres Prabowo.