Berita Sulbar

PMII Mamuju Sayangkan Tindakan Pj Gubernur, Sebut Mengkriminalisasi Gerakan Mahasiswa

Padahal kata Syamsuddin, demo tersebut adalah upaya menyampaikan aspirasi masyarakat Indonesia yang sampai hari ini jauh dari kata sejahtera.

|
Penulis: Adriansyah | Editor: Nurhadi Hasbi
Facebook Syamsuddin
Calon Ketua Umum PMII Mamuju, Syamsuddin 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Mamuju, menyayangkan tindakan Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakhrulloh melaporkan mahasiswa yang menggelar aksi peringatan hari tani nasional di depan kantor gubernur, Jl Abd Malik Pattana Endeng, Kelurahan Rangas, Kecamatan Mamuju, Selasa (26/9/2023).

Diketahui, laporan tersebut buntut rusaknya pagar pintu gerbang Kantor Gubernur Sulbar saat Aliansi Masyarakat Pejuang Reforma Agraria (AMPERA).

Ketua PMII Cabang Mamuju Syamsuddin mengatakan, Pj Gubernur Sulbar terlalu reaktif tanpa mengetahui masalah yang sebenarnya di lapangan.

"Kami menduga tindakan Pj Gubernur melapoorkan mahasiswa ke pihak kepolisian adalah sebagai bentuk pembungkaman gerakan mahasiswa," kata Syamsuddin.

Selain itu, PMII Mamuju menilai tempramen dan anti kritik.

Padahal kata Syamsuddin, demo tersebut adalah upaya menyampaikan aspirasi masyarakat Indonesia yang sampai hari ini jauh dari kata sejahtera.

"AMPERA membawa 22 tuntutan yang terbagi ke dalam 12 tuntutan nasional dan 10 tuntutan lokal," ujarnya.

Pada saat Aksi Unjuk Rasa Kadis DLHK Pak Zulkifli Manggazali dan Perwakilan dari Dinas PUPR keluar menemui Massa Aksi.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved