Festival Sandeq 2023
KASIHAN Peserta Festival Sandeq Mendayung Puluhan Kilometer, Tiba di Mamuju Tak Disambut Pemerintah
Puluhan perahu sandeq berangkat pukul 08.00 wita pagi dari Pantai Beringin Cinta, Kecamatan Papalang, Kabupaten Mamuju.
Penulis: Adriansyah | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Sebanyak 36 perahu sandeq berhasil melalui rute ke empat tiba di pantai Manakarra Mamuju pukul 11.30 wita siang, Rabu (27/9/2023).
Puluhan perahu sandeq berangkat pukul 08.00 wita pagi dari Pantai Beringin Cinta, Kecamatan Papalang, Kabupaten Mamuju.
Salah satu awak perahu sandeq Rua Piolo AW, Munir mengatakan, salah satu kendala perahu tanpa mesin tersebut adalah kurangnya angin di pagi hari.
Sementara angin laut berhembus dari arah timur pukul 11.00 wita siang, sehingga mendayung puluhan kilometer dari pantai beringin cinta.
"Anginnya kurang, sulit sekali apalagi arus laut kencang mengarah ke utara jadi kita melawan arus," jelasnya, kepada Tribun-Sulbar, di Pantai Manakarra Mamuju, Jl Arteri.
"Kalau pagi itu angin timur, terpaksa kita mendayung terus," lanjutnya.
Munir mengaku, barulah perahu tradisional khas Mandar tersebut berlayar dengan kecepatan tinggi, di Pantai Bakengkeng, Desa Belang-Belang, Mamuju.
Para pelaut ulung passandeq ini mengarungi garis pantai dengan memanfaatkan nilai kebersamaan tim berjumlah delapan orang setiap perahu sandeq.
"Ini hal biasalah dikatakan sulit juga tidak terlalu, tapi dengan kekompakan dan kebersamaan tim, alhamdulillah bisa sampai dengan selamat," jelasnya.
"Tidak bisa juga dibilang capek, karena kami terbiasa dengan yang seperti ini, dan juga karena turun temurun sudah menjadi kebiasaan," terangnya.
Munir mengaku, Sandeq Rua Piolo AW ini sempat tertinggal dari para pesaingnya di urutan paling buncit.
"Sempat urutan 30, tapi alhamdulillah finis di etape empat urutan 12," sebutnya.
Sementara itu awak Sandeq Cendrawasih, Syamsul mengaku sedikit kecewa karena tak disambut oleh Pemerintah Kabupaten Mamuju.
Dia juga menyoroti panitia Festival Sandeq Race Sulbar tahun ini karena mereka seperti diterlantaskan saja.
"Tidak ada panitia dan pemerintah setempat yang datang menyambut," ucapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.