Pemkab Pasangkayu
Besok 37 Perahu Start dari Pantai Bambang Loka Pasangkayu Menuju Polman Meriahkan HUT Sulbar ke-19
Selama sepekan, perahu-perahu ini akan melewati delapan etape, sebelum dijadwalkan finish di Pantai Bahari Polman pada 1 Oktober 2023.
TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU - Sebanyak 37 perahu sandeq memeriahkan Festival Sandeq 2023, yang akan mengambil titik start di Kabupaten Pasangkayu pada Miinggu (24/9/2023) besok.
Ke-37 perahu sandeq ini akan berlomba, dalam rangka memeriahkan HUT Sulbar ke-19.
Selama sepekan, perahu-perahu ini akan melewati delapan etape, sebelum dijadwalkan finish di Pantai Bahari Polman pada 1 Oktober 2023.
Start di Kabupaten Pasangkayu menuju etape pertama di Bambang Loka, lalu lanjut ke Budong-Budong, Kabupaten Mamuju tengah.
Kemudian dari Budong-Budong menuju Papalang, dan dilanjutkan ke pantai Arteri, Kabupaten Mamuju.
Para pelaut tangguh ini pun akan start dari pantai Mamuju untuk menuju ke Deking, lalu menuju ke pantai Sendana Majene.
"Lalu finis di Pantai Bahari Polman, nanti keesokan harinya ada lomba segitiga," ujar Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Polman, Marendeng kepada wartawan.
Ia menjelaskan meski Pemda Polman yang menjadi penyelenggara utama, namun event itu tetap bernama Sandeq Sulbar 2023.
Disebutkan kegiatan ini demi pelestarian kebudayaan yakni lopi Sandeq menuju warisan budaya dunia.
Marendeng menyebut salah satu persiapan ini ialah pengadaan perlengkapan para peserta.
Seperti pelampung, baju, dan beberapa perlengkapan lainnya yang dibutuhkan peserta.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Polman Andi Masri Masdar mengatakan pekan ini sudah akan dilaksanakan rapat pemantapan.
Ajang penampilan lomba segitiga dan penutupan akan dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.
Andi Masri mengungkapkan sedikitnya ada Rp 2 miliar dana yang disiapkan untuk festival ini.
"Baru pertama kali ini start dari Pasangkayu dan finis di Polman, kita upayakan ini sandeq bisa masuk warisan budaya dunia," ungkapnya. (*)
Pasangkayu Tertinggi Angka Stunting di Sulbar, Asisten II Pemkab: Butuh Peran Bersama |
![]() |
---|
Bappeda Litbang Pasangkayu Luncurkan Inovasi Layanan KIPRAH “Klinik Perencanaan Pembangunan Daerah” |
![]() |
---|
Antisipasi Isu Keracunan, Pemkab Pasangkayu Bentuk Satgas MBG |
![]() |
---|
Program MBG di Dua Kecamatan di Pasangkayu Segera Berjalan |
![]() |
---|
Hadapi Tantangan Anggaran, Pemkab Pasangkayu Bekali Pejabat dengan Pelatihan Kepemimpinan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.