Berita Viral

Murka Panglima TNI Viral Komando Tentara Piting Warga Rempang, Panglima Pajaji Sebut Penjajahan Baru

Panglima Pajaji merenspons pernyataan kontroversial Panglima TNI Yudo Margono terkait konflik yang terjadi di Rempang, Batam.

Editor: Via Tribun
Istimewa/ FB Panglima Pajaji Skw
Panglima Suku Dayak, Panglima Pajaji mengaku sangat murka melihat adanya penjajahan gaya baru terhadap masyarakat dan rakyat di Rempang, Batam. 

TRIBUN-SULBAR.COM - Pimpinan pasukan suku Dayak, Panglima Pajaji alias Agustinus Lucky, menanggapi pernyataan kontroversial Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

Ia mengaku murka mendengar perintah petinggi TNI tersebut pada anak buahnya untuk memiting rakyat yang berkonflik di Rempang, Batam.

Adapun pernyataan Yudo Margono tersebut beredar viral di media sosial hingga terdengar ke telinga sang panglima.

Baca juga: Akhir Perseteruan Viral Panglima Jilah dan Panglima Pajaji, Pengkritik IKN Minta Maaf Ditemani Ayah

Panglima Pajaji tampak berang melihat bentrokan di sana dan siap mengerahkan pasukannya demi membela masyarakat adat Kepulauan Rempang di Kepri.

Sebab, Panglima Pajaji merasa senasib dengan rakyat Rempang.

"Menyesalkan tindakan yang terjadi di Pulau Rempang. Saya sangat menyesalkan perbuatan aparat penegak hukum yang mengintimidasi masyarakat, yang ada di Pulau Rempang," kata Panglima Pajaji seperti ditayangkan di akun YouTube Tribunnews, berdasar video di akun Facebook Panglima Pajaji, yang dilihat Wartakotalive.com, Sabtu (16/9/2023).

Panglima Pajaji lalu memberi pesan ke aparat bahwa mereka terlahir dari masyarakat dan dibesarkan oleh masyarakat.

"Anda aparat, para aparat. Anda-anda itu terlahir dari masyarakat dan sama seperti saya. Anda dibesarkan oleh masyarakat. Anda juga didirikan, dihadirkan karena masyarakat," kata Panglima Pajaji.

Massa melaku aksi demo soal Rempang di Kantor BP Batam, Senin (11/9/2023)
Massa melaku aksi demo soal Rempang di Kantor BP Batam, Senin (11/9/2023) (tribunbatam.id/Beres Lumbantobing)

Baca juga: Tolak Undangan Prabowo, Panglima Pajaji Sebut Ramalan Buruk seusai Viral Ribut dengan Panglima Jilah

Namun nyatanya kata Pajaji, tindakan aparat justru menyakiti masyarakat.

"Tapi sekarang tindakan kalian malah berputar arah. Menyiksa masyarakat. Mengintimidasi rakyat negara kalian sendiri. Menjarah negara kalian sendiri," ujarnya.

Panglima Pajaji memahami bahwa aparat hanya menjalankan tugas.

"Ya, saya tahu kalian menjalankan tugas. Tapi yang kalian lawan itu adalah rakyat, masyarakat kita yang ada di NKRI ini," katanya.

Kemudian Panglima Pajaji menyampaikan pesan ke masyarakat Rempang untuk terus berjuang dan ia berjanji akan membantunya.

"Masyarakat Rempang, saudara-saudara saya yang ada di sana. Saya akan turun tangan langsung membantu kalian yang ada di Rempang. Saya akan hadir membantu saudara-saudara saya yang ada di Rempang," kata Panglima Pajaji.

"Saya tidak main main. Saudara-saudarau di Rempang. Tetaplah perjuangkan hak kalian di sana. Karena hak kalian, tumpah darah kalian. Hak kalian adalah warisan nenek moyang kalian yang mereka rampas dari penjajah dan terbentukah NKRI," ujar Panglima Pajaji.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved