Berita Sulbar

Kolaborasi Tangani Stunting, Pj Gubernur dan Kapolda Sulbar Luncurkan Aplikasi Si-Centing

Launching aplikasi Si-Centing Siamasei di Aula Marannu Mapolda Sulbar, Kamis (14/9/2023). untuk penanganan stunting Sulbar yang berada di urutan kedua

Editor: Nurhadi Hasbi
HUMAS PEMPROV SULBAR
Pj Gubernur Sulawesi Barat, Prof Zudan Arif Fakrulloh, dan Kapolda Sulawesi Barat, Irjen Pol Adang Ginanjar, launching aplikasi Si-Centing Siamasei di Aula Marannu Mapolda Sulbar, Kamis (14/9/2023). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pj Gubernur Sulawesi Barat, Prof Zudan Arif Fakrulloh, dan Kapolda Sulawesi Barat, Irjen Pol Adang Ginanjar, launching aplikasi Si-Centing Siamasei di Aula Marannu Mapolda Sulbar, Kamis (14/9/2023).

Prof Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, kolaborasi dengan Polda Sulbar dan Pimpinan Forkopimda merupakan komitmen pemerintah menyelesaiakan empat plus satu masalah Sulbar.

Utamanya soal stunting, pernikahan anak, dan kemiskinan ekstrim.

"Melalui aplikasi Si-Centing ini sangat banyak membantu dalam proses pendataan bayi dari usia 0-5 tahun terutama yang stunting ini bisa didata secara real time," kata Zudan.

Dikatakan, dengan dukungan seluruh instansi vertikal seperti Kanwil Kemenag, Danrem, BKKBN, dan seluruh ASN dapat menjadi spirit untuk bergerak bersama menyelesaikan masalah stunting di Sulbar.

"Karena bayi kita saat ini 116 ribu dan yang sudah ditimbang itu baru dikisaran 54 persen dan ini harus kita segera kita timbang agar dapat mengethui kondidi real," kata Sestama BNPP itu.

Sementara itu, Kapolda Sulbar, Irjen Adang Ginanjar dalam sambutannya mengatakan, mengingat angka stunting di Sulbar cukup tinggi dan berada di posisi kedua di Indonesia setelah NTT.

Kondisi ini kata dia, tentu menjadi perhatian serius pemerintah untuk menuntaskan permasalahan tersebut.

Hal itu juga sesuai dengan program nasional Presiden Joko Widodo untuk menurunkan angka stunting.

Ia menjelaskan, Polda Sulbar dalam hal ini telah bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulbar dan stakeholder untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang maju, bebas dari stunting menuju Indonesia emas 2045.

Sehingga, melalui launching aplikasi Si-Centing, ke depan intervensi mengenai stunting dapat dilihat sejauh mana kegiatan program yang ada di Posyandu terutama mulai dari desa, kecamatan hingga Kabupaten.

"Semoga dengan begitu, kita berharap 2024 khusus stunting di Sulbar turun drastis dengan bekerjasama bahu membahu sehingga program Pak Presiden turun 14 persen dapat kita laksanakan," tutup Irjen Pol Adang Ginanjar. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved