Vaksin Rabies

5 Ribu Anjing dan Kucing di Sulbar Sudah Disuntik Vaksin Rabies

Vaksin rabies pada anjing dan kucing itu untuk mencegah penularan penyakit berbahaya pada hewan yang bisa membahayakan manusia.

|
Penulis: Abd Rahman | Editor: Munawwarah Ahmad
drh Isnaniah Bagenda
Tim kesehatan hewan saat vaksinasi rabies pada kucing dan hewan penular rabies lainya di PKH Mapilli, Kabupaten Polman, Sulbar. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Sebanyak 5.341 hewan yang berpotensi menularkan rabies sudah divaksin di enam kabupaten di Sulawesi Barat (Sulbar) untuk tahun 2023.

Vaksin rabies pada anjing dan kucing itu untuk mencegah penularan penyakit berbahaya pada hewan yang bisa membahayakan manusia.

Berdasarkan data Dinas Tanaman Pangan Holitkultura dan Peternakan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) sudah 89 persen anjing dan kucing mendapatkan vaksinasi rabies.

Dengan rinciannya,1400 ekor hewan divaksin di Kabupaten Mamasa,1223 ekor di Kabupaten Pasangkayu,Mamuju Tengah sebanyak 1017 ekor hewan.

Kemudian Polewali Mandar sebanyak 800 ekor, Majene 800 ekor dan Mamuju 101 ekor.

"Hingga saat ini petugas kesehatan hewan (keswan) masih melakukan vaksinasi di lapangan untuk mencapai target 6000 hewan tahun 2023 ini," ungkap Kabid Dinas Tanaman Pangan Holitkultura dan Peternakan Provinsi Sulbar Nur Kadar saat dihubungi Tribun-Sulbar.com, Rabu (13/9/2023).

Dia mengatakan, petugas vaksinasi rabies ini telah jemput bola atau mendatangi rumah-rumah warga yang memiliki hewan peliharaan.

Bahkan pihaknya juga telah membuka vaksinasi rabies pada Sabtu 7 Oktober 2023 mendatang yang dilaksanakan di Kantor DTPHP Sulbar di Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Kecamatan Simboro, Mamuju.

"Jadi warga yang memiliki hewan peliharaan seperti anjing dan kucing bahkan kera bisa langsung ke kantor," ujarnya.

Rabies  adalah penyakit menular akut yang menyerang susunan saraf pusat pada manusia dan hewan berdarah panas yang disebabkan oleh virus rabies

Hewan utama penular rabies adalah anjing. Selain anjing, hewan yang juga dapat membawa virus rabies dan menularkannya ke manusia adalah,kucing, dan kera.

Diketahui, baru-baru ini seorang bocah bernama Alpin (9) di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), meninggal dunia usai digigit anjing, Senin (4/9/2023) sekitar pukul 21.00 Wita.

Saat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Depu Polewali Mandar (Polman), Alpian mengalami gejala seperti digigit anjing rabies.

Petugas di UGD PKM Mamasa, Ida Paolillin mengatakan, saat bocah tersebut tiba di PKM Mamasa, masih dalam keadaan sehat.

"Saat sudah minum air agak lain - lain sama dikipas kipas," ungkap Ida dikutip dari Tribun Sulbar, yang ditulis Selasa (5/9/2023).(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved