Acara Adat Mamasa
Prof Zudan Kagumi Budaya Persatuan Masyarakat Mamasa di Rumah Duka Obednego Depparinding
Salah satunya ialah ketertiban dalam melaksanakan prosesi acara Tammuan Tau atau penjemputan tamu dari berbagai daerah.
Penulis: Hamsah Sabir | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMASA - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Prof Zudan Arif Fakrullah, mengaku kagum melihat budaya tertib dan kebersamaan masyarakat Mamasa di rumah duka Almarhum Obednego Depparinding.
Budaya kebersamaan diperlihatkan masyarakat Mamasa dalam acara prosesi upacara kematian Alm Obednego Depparinding, menunjukkan salah satu kebiasaan yang dimiliki masyarakat Mamasa.
Salah satunya ialah ketertiban dalam melaksanakan prosesi acara Tammuan Tau atau penjemputan tamu dari berbagai daerah.
Berbagai rangkaian acara dalam proses upacara kematian Alm Obednego Depparinding, telah dilakasankan panitia.
Hari ini Selasa (12/9/2023), merupakan tahapan acara penyambutan tamu atau Tammuan Tau.
"Hari ini acara Tammuan Tau atau penjemptuan tamu dinda," ungkap Ketua panitia pelaksana, David saat dikonfirmasi Jurnalis Tribun-Sulbar.com, di Rumah duka.
Kata dia, beberapa tahapan acara lainnya telah dilaksanakan.
"Tak lama lagi kita akan memasuki acara intinya yakni proses penguburan," pungkasnya.
Sementara itu Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrullah, sangat menfapresiasi acara terdebut.
Ia mengaku, persatuan dan ketertiban yang diperlihatkan masyarakat Mamasa dalam acara tersebut sangat ia apresiasi.
"Dengan ribuan orang yang hadir tidak ada sama sekali terdengar berisik, semuanya tenang, inilah masyarakat Mamasa," ungkap Zudan Arif, di rumah duka.
Ia mengatakan, budaya-budaya seperti itulah yang harus dipertahankan masyarakat Mamasa.
"Ini harus terus dipelihara oleh masyarakat Mamasa," ujar Zudan.
Diakhir sambutannya, ia menyampaikan turut belasungkawa kepada seluluruh masyarakat Mamasa terkhusus keluarga Alm Obednego Depparinding.
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Hamsah Sabir
| Minyakita 'Hilang' Dua Pekan di Mamuju, Bulog Ngaku Ada Kendala dari Produsen di Pasangkayu |
|
|---|
| Lupakan Bernardo Tavares! Lucas Serafim Sebut PSM Move On Saatnya Maju Bersama Ahmad Amiruddin |
|
|---|
| Ahmad Amiruddin Ingin PSM Menang Kandang Tapi Khawatir Rekor Jago Tandang Arema |
|
|---|
| Investor Kelapa Dalam Akan Berinvestasi di Polman dan Majene, Salim Sebut Lab Makanan Juga Dibangun |
|
|---|
| Harga Beras 5 Kg di Minimarket di Mamuju Lebih Mahal Rp20 Ribu Dibanding Pasar Tradisional |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/Pj-Gubernur-Sulbar-Prof-Zudan-Arif-Fak.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.