Berita Nasional

2 Gempa Dalam Sehari, M 7,1 di Laut Jawa dan M 6,4 di Maluku, Data BMKG Keliru Sebut di Kalsel

Terjadi 2 gempa dalam sehari di mana satu di antaranya sempat keliru dideteksi oleh BMKG.

Editor: Via Tribun
Istimewa
ILUSTRASI Gempa bumi. Terjadi dua gempa besar dalam sehari, berikut penjelasan BMKG. 

TRIBUN-SULBAR.COM - 3 gempa besar terjadi pada Selasa (29/8/2023) di berbagai wilayah berbeda di Indonesia.

Gempa pertama berlangsung di Laut Jawa pada dini hari yang sempat salah dikira terjadi di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

Namun gempa serupa kembali dilaporkan terjadi di Maluku pada siang ini.

Baca juga: BREAKING NEWS: Mantan Rektor dan WR II Unsulbar Tersangka Baru Kasus Dugaan Korupsi Rp 8 Miliar

Gempa Laut Jawa

Sempat menghebohkan adanya peringatan gempa dari BMKG dengan magnitudo 7,4 mengguncang Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

Rupanya data tersebut keliru lantaran di Tanah Bumbu tak terasa getaran apalagi hingga mengalami kerusakan.

"BPBD sudah melakukan monitoring dan berkoordinasi ke tiap-tiap kecamatan maupun desa terkait dampak yang ditimbulkan," ujar Kepala Pelaksana BPBD Tanah Bumbu Sulhadi dalam keterangannya yang diterima, Selasa (29/8/2023).

Baca juga: Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar Umroh Bareng 80 Pejabat, Pakai Duit Ini

Ilustrasi gempa bumi.
Ilustrasi gempa bumi. (tribunnews)

Bahkan, warga, kata Sulhadi tidak merasakan getaran apa pun karena memang titik gempa bukan di bagian tenggara Tanah Bumbu, melainkan di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.

"Tanah Bumbu aman dan tidak terkonfirmasi ada getaran, mungkin hanya sekian detik dan tidak terasa,” jelasnya.

Peringatan tersebut kemudian berubah dan dipastikan pusat gempa berada Lombok bagian utara, dengan kekuatan 7,1 magnitudo dan tidak berpotensi tsunami.

Secara terpisah, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono mengatakan, gempa tersebut terjadi pada pukul 03.55 Wita.

Episenter gempa, sebut dia, terletak pada koordinat 6,94 derajat lintang selatan dan 116,57 derajat bujur timur.

"Gempa ini berlokasi di laut pada jarak 163 kilometer arah timur laut Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTT), pada kedalaman 525 kilometer," kata Daryono, dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com.

Gempa ini dirasakan di Kuta dengan skala intensitas V MMI, Gianyar, Denpasar, Waingapu, Lombok, Sumbawa IV MMI, Karangkates III - IV MMI, Banjarmasin, Kuta Selatan, Tabanan III MMI. Trenggalek II - III.

Baca juga: ASN DPRD Ambon Gasak Uang Rp 117 Juta di Brankas Kantor, Hasil Curian Dipakai Beli Motor

Gempa Maluku

Gempa tektonik berkekuatan magnitudo 6,4 mengguncang wilayah Maluku, Selasa (29/8/2023).

Gempa yang terjadi pada pukul 13.34 WIT itu dirasakan getarannya di beberapa kabupaten di Maluku, salah satunya di Kabupaten Seram Bagian Timur.

Banyak warga yang kepanikan hingga berhamburan ke jalanan dan tempat terbuka. Sejumlah warga mengakui getaran gempa yang terjadi sangat kuat.

"Gempa barusan sangat kuat sekali, kita di sini panik dan semua keluar rumah," kata Saleh, warga kota Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur, saat dihubungi dari Ambon, Selasa.

Berdasarkan data dari BMKG Stasiun Geofisika Ambon, gempa itu berlokasi pada titik koordinat 5,5 derajat Lintang Selatan dan 130,04 derajat Bujur Timur atau berjarak 114 kilometer di selatan Banda, Maluku Tengah, dan 243 kilometer bagian utara Maluku Barat Daya.

Pusat gempa tersebut berada pada kedalaman 209 kilometer di bawah permukaan laut.

Sejauh ini belum ada laporan terkait dampak kerusakan yang terjadi akibat gempa tersebut.

BMKG memastikan bahwa gempa tersebut tidak berisiko menimbulkan tsunami.

"Tidak berpotensi tsunami," bunyi keterangan BMKG.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gempa M 7,1 di Laut Jawa Terasa hingga NTT, Warga: Saya Kaget Lompat dari Tempat Tidur" "Gempa M 6,4 Guncang Maluku, Warga Panik Berhamburan", dan "Data Gempa Keliru, Warga Tanah Bumbu Kalsel Tak Merasakan Getaran Apa Pun"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved