Umroh Pejabat

Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar Umroh Bareng 80 Pejabat, Pakai Duit Ini

Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar akan berakhir masa jabatannya pada Januari 2023 mendatang.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
FB Firas Alif
Rombongan Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar umroh bersama 80 pejabat daerah, mulai dari kepala dinas hingga kepala desa berangkat umroh pada Sabtu (19/8/2023) lalu selama 12 hari. 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Menjelang masa jabatannya berakhir, bupati Polewali Mandar (Polman) Andi Ibrahim Masdar (AIM) berangkat umroh bersama 80 pejabat daerah lainnya.

Mereka berangkat umroh pasa Sabtu (19/8/2023) lalu selama 12 hari, dan sudah menjelang sepekan ini.

Informasi yang dihimpun pejabat yang berangkat mulai dari Kepala Bagian Humas (Kaba Humas) hingga terdapat kepala desa.

Serta beberapa kepala organisasi perangkat darat (OPD) seperti kepala Dinas PUPR, Disperindagkop, hingga kepala dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) 

Rombongan pejabat Pemda Polman ini menggunakan jasa travel Salsabila Makassar Travel.

"Ada 80 orang, semuanya ber KTP Polman, bayarnya sendiri-sendiri, mulai bupati Polman, besaran biayanya Rp 28.500,00 harga promo," ungkap owner Salsabila Makassar Travel, Indrawati saat dihubungi, Selasa (29/8/2023).

Ia menegaskan biaya keberangkatan rombongan pejabat Pemda Polman ini dibayar per orangan.

Indrawati mengungkapkan, awalnya hanya bupati Polman yang hendak berangkat.

Setelah mendapat promo harga, beberapa pejabat pun ikut tertarik menunaikan umroh secara bertahap.

"Saat itu ada pameran, awalnya hanya pak bupati yang mau berangkat, setelah pejabat yang lain dengar, akhirnya banyak yang mau ikut," ungkapnya.

Disebutkan satu rombongan yang berjumlah 80 pejabat daerah ini berangkat secara bersamaan.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (sekda) Polman, Andi Bebas Manggazali menyebut keberangkatan rombongan ini bukanlah program dari pemerintah.

Melainkan bentuk wisata religi menjelang masa jabatan Bupati Polman AIM berakhir pada Januari 2023 mendatang.

"Itu masing-masing berangkat dan bayarnya sendiri-sendiri, mereka ijin karena dia kan pegawai selama 12 hari," ujar Andi Bebas Manggazali saat ditemui di kantornya.

Dia mengatakan beberapa ruang kerja di Kantor Bupati Polman pun nampak sepi dari aktivitas.

Meski begitu, dirinya sebagai Sekda Polman yang saat ini mengendalikan roda pemerintah daerah.

"Mereka yang berangkat ini harus cepat kembali, lantaran ada pembahasan penting di DPRD Polman dalam waktu dekat ini," lanjutnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved