4 Makanan Sehat yang Membantu Menurunkan Berat Badan dan Membakar Kalori Menurut Para Ahli

“Bahan utama dalam saus pedas dan cabai adalah capsaicin, senyawa yang meningkatkan metabolisme Anda untuk membakar lebih banyak kalori,” jelas Kunik.

Capsaicin telah terbukti meningkatkan metabolisme dan merangsang tubuh untuk membakar lebih banyak lemak.

Sebuah studi tahun 2022 yang diterbitkan di Pharmaceuticals menyimpulkan bahwa capsaicin tidak hanya meningkatkan metabolisme tetapi juga membantu menekan nafsu makan dalam jangka pendek.

Selain itu, zat ini juga memulihkan bakteri usus yang sehat, sehingga mendorong pengelolaan berat badan yang sehat.

3. Kopi

Bukan rahasia lagi bahwa banyak dari kita mengandalkan kopi untuk penambah energi harian.

Tapi tahukah kamu bahwa itu juga dapat membantu membakar lebih banyak kalori?

Hal ini dapat terjadi karena kafein yang terkandung dalam kopi, merupakan stimulan alami yang dapat meningkatkan metabolisme dan membantu membakar energi dengan lebih efisien.

“Minum setidaknya satu cangkir kopi kental per hari, atau mengonsumsi kafein dalam jumlah yang setara, dapat meningkatkan jumlah lemak yang Anda bakar saat berolahraga,” kata Kunik.

Sebuah studi tahun 2021 menunjukkan sekelompok orang yang tidak terbiasa mengonsumsi lebih dari 50 miligram kafein setiap hari (kira-kira setengah cangkir kopi), diminta mengonsumsi satu cangkir kopi kental sebelum latihan ketahanan.

Membandingkan hasil dengan olahraga dan plasebo, peneliti menemukan bahwa kafein meningkatkan jumlah lemak yang dibakar selama berolahraga.

Baca juga: 4 Zodiak yang Paling Sulit Ditebak saat Pendekatan, Perlu Usaha Ekstra Untuk Tahu Hatinya

4. Jahe

Jahe adalah tumbuhan yang telah banyak digunakan karena khasiat obatnya selama berabad-abad.

Selain itu, Jahe telah terbukti memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan dan juga dapat membantu tubuh membakar lebih banyak kalori.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Metabolism, partisipan yang mengonsumsi jahe akan membakar lebih banyak kalori dan mengalami oksidasi lemak lebih besar dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi jahe.

“Makan jahe atau minum teh jahe saat makan dapat meningkatkan jumlah energi yang diperlukan untuk mencerna makanan dan membantu meningkatkan rasa kenyang. Efek menghangatkan jahe mirip dengan saus pedas, meskipun kurang pedas dan lebih dapat ditoleransi oleh beberapa orang. orang," kata Kunik.

(Tribun-Sulbar.com)