Kebakaran Mamuju

Korban Kebakaran di Mamuju Butuh Bantuan, Ricky: Kami Butuh Pakaian dan Selimut

Dia tak sempat menyelamatkan barang berharga, karena api dengan cepat membakar seluruh kios yang berderet di Jl Soekanor Hatta tersebut.

Editor: Ilham Mulyawan
Aldy for Tribun Sulbar
Ricky Korban kebakaran di Mamuju 

Citizen Reporter
Aldy, Mahasiswa Universitas Muslim Indonesia

TRIBUN-SULBAR.COM - Ricky (35) merupakan satu dari 137 korban terdampak kebakaran kios di Mamuju, Kamis (17/8/2023) malam.

Tempat tinggal Ricky bersama keluarganya ikut dilalap Si Jago Merah.

Dia tak sempat menyelamatkan barang berharga, karena api dengan cepat membakar seluruh kios yang berderet di Jl Soekanor Hatta tersebut.

Baca juga: Bupati Mamuju Sutinah Belum Kunjungi Korban Kebakaran Simbuang di Tenda Darurat

Baca juga: Fakta Kebakaran di Simbuang Mamuju, Nyaris Semua Jualan Pertalite dan Solar Eceran

"Tidak sempat lagi bawa barang. Cuma baju saja yang menempel di badan ini yang saya bawa," ujarnya, Jumat (18/8/2023).

Untuk saat ini, dia bersama warga terdampak kebakaran lainnya tinggal di tenda pengungsian.

"Kami butuh pakaian dan selimut," ia menambahkan.

Kebakaran kios di depan SPBU Simbuang Mamuju
Kebakaran kios di depan SPBU Simbuang Mamuju (Tangkapan layar)

Tenda yang dipakai itu merupakan tenda milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Barat.

Ricky menceritakan kejadiannya sekitar jam 11 malam.

Saat itu dia bersama istri dan ketiga anaknya sudah tidur.

"Kemudian saya terbangun, karena mendengar suara ledakan. Nah, saat membuka mata saya melihat api dari depan rumah," ungkapnya.

Melihat hal itu, dia kemudian bergegas membangunkan istri dan ketiga anaknya, kemudian membawa mereka semua keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Ricky menyebut, api dengan cepat menyebar karena banyak terdapat barang mudah terbakar, ditambah lagi angin bertiup kencang saat peristiwa terjadi. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved