Paskibraka Mamuju Tengah

Cerita Emilia Sedih Pisah dengan Teman-teman Paskibraka Mamuju Tengah Usai Tugas

Emilia salah seorang anggota Paskibraka Mamuju Tengah asal SMA Negeri 1 Pangale.

Penulis: Samsul Bachri | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Syamsul Bachri
Made Emilia Cahyati Paskibraka Mamuju Tengah saat ditemui di Penginapan Benteng Kayu Mangiwang, Benteng, Tobadak, Mamuju Tengah, Jumat (18/8/2023). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Kebahagiaan dan kesedihan bercampur jadi satu dalam hati Made Emilia Cahyati.

Emilia salah seorang anggota Paskibraka Mamuju Tengah asal SMA Negeri 1 Pangale.

Emilia terpilih sebagai paskibraka kabupaten mengaku sangat senang dan gembira,.

Hari ini, Paskibraka Mamuju Tengah telah kembali ke daerah masing-masing.

Emilia sendiri, akan kembali ke Pangale dan begitupun Paskibraka lainnya.

Mereka akan berpisah satu sama lain dan kembali menjalani aktivitasnya masing-masing.

Paskibraka Mamuju Tengah menerima arahan dari pelatih usai pelaksanaan pengibaran bendera pusaka di halaman kantor Bupati Mamuju Tengah, Jl. Tammauni Pue Ballung, Benteng Tobadak, Kamis (17/8/2023).
Paskibraka Mamuju Tengah menerima arahan dari pelatih usai pelaksanaan pengibaran bendera pusaka di halaman kantor Bupati Mamuju Tengah, Jl. Tammauni Pue Ballung, Benteng Tobadak, Kamis (17/8/2023). (Tribun Sulbar / Syamsul Bachri)

"Sangat sedih kak, selama ini sudah menjadi satu keluarga dan kini harus berpisah,"Kata Emilia saat ditemui usai penutupan Paskibraka Mamuju Tengah di Penginapan Benteng Kayu Mangiwang, Benteng, Tobadak, Mamuju Tengah, Jumat (18/8/2023).

Menurut Emilia, banyak hal yang dilakukan selama karantina dan akan menjadi kenangan tak terlupakan.

"Banyak hal kak, seperti kalau capek usai latihan kita saling pijit, saling memberi semangat, menyampaikan keluh kesah. Pokoknya suka dan duka bersama, " Tutur Emilia dengan mata berkaca-kaca.

Terlebih lagi setelah sukses menjalankan tugas, lanjut Emilia rasa haru, bangga dan bahagia kita rasakan bersama.

"Terasa berpisah dengan keluarga sendiri kak,"tutur Emilia dengan raut wajah tampak sedih. 

Dengan tetap terlihat berusaha tegar, Emilia menyampaikan pesan dan kesan kepada teman-temannya.

"Pesanku untuk semua teman-teman, jangan lupakan kenangan kita, sehat dan sukses selalu,"ujar Emilia dengan nada bergetar.

Dalam kesempatan tersebut, ia pun tak lupa menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada para panitia.

Terutama para pelatih yang senantiasa memberikan arahan dan didikan selama latihan.

"Semoga pengalaman berharga yang kami dapatkan selama ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, " Pungkasnya.

Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com Samsul Bahri

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved