Polisi di Makassar Diduga Lecehkan Tahanan Wanita, Diperiksa Propam seusai Paksa Mesum saat Mabuk

TRIBUN-SULBAR.COM - Oknum polisi berinisial Briptu SA menjalani pemeriksaan oleh Bid Propam Polda Sulsel seusai diduga melecehkan tahanan wanita di Makassar, Sulawesi Selatan.

Tahanan berinisial FM tersebut mengaku telah diraba hingga dipaksa menuruti napsu bejat sang oknum.

Kekasih FM, HE (29) yang tak terima dengan perlakuan tersebut lantas melaporkan pelaku hingga berujung ke penahanannya.

Baca juga: Hotman Paris Pecahkan Kunci Polemik Dugaan Pelecehan Miss Universe: Hanya Ada 1 Pertanyaan Hukum

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana mengatakan, oknum polisi berinisial Briptu SA itu kini menjalani pemeriksaan intensif.

"Iya anggota itu lagi diperiksa di Propam. Cuma kita belum bisa jelaskan. Saya tadi tanya Propam katanya masih diproses," kata Komang kepada awak media saat dikonfirmasi, Selasa (15/8/2023) malam.

Briptu SA sendiri diketahui bertugas di Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dit Tahti) Polda Sulsel. Menurut informasi, aksi Briptu SA sendiri dilakukannya kala dirinya bertugas piket jaga di lantai 2 gedung Dit Tahti Polda Sulsel.

Briptu SA pun masuk ke dalam ruang tahanan wanita dan melihat korban berinisial FM itu. FM sendiri diketahui merupakan tahanan yang terjerat dalam kasus tindak pidana penyalahgunaan narkoba.

Baca juga: Pelaku Pelecehan Mahasiswi di Majene Ditangkap, Sempat Curi Celana Dalam Lalu Diusapkan ke Wajah

Ia kemudian berbaring di belakang korban yang sedang tertidur.

Briptu SA kemudian memegang korban dan memaksanya agar mau menuruti nafsu bejatnya.

Kejadian itu terjadi sekitar akhir Juli.

Aksi tak senonoh itu pun telah dilaporkan ke Propam Polda Sulsel baru beberapa hari yang lalu setelah korban berani berbicara.

"Informasinya ada, tapi saya belum dapat informasi akurat dari Kabid Propam. Baru masuk laporannya," jelasnya.

"Kabid Propam masih melakukan pemeriksaan cuma informasi lebih jelasnya belum ada."

Baca juga: Terbaring Lumpuh, Janda 4 Anak di Desa Saletto Mamuju Dibawa ke Rumah Sakit

Penjelasan pacar korban

HE menceritakan bahwa dugaan pelecehan ini terjadi beberapa pekan lalu, pada dini hari menjelang subuh.

"Korban dalam keadaan tidur di dalam sel, kemudian datang ini oknum (Briptu SA) memeluk dari belakang, sambil meremas payudara korban," ujar HE kepada Tribun-Timur.com pada Selasa (15/8/2023) sore.

Menurut HE, SA diduga berada dalam kondisi mabuk karena tercium bau minuman alkohol.

SA membisikkan kepada FM agar masuk ke toilet dan dipaksa oral seks.

"Tapi korban menolak saat dibisiki untuk masuk ke WC (toilet). Kemudian, oknum tersebut kembali membisikkan hal serupa, mengatakan agar FM 'isap saja'," ungkapnya.

Dalam cerita HE, SA kemudian membuka resleting celananya dan memperlihatkan kemaluannya.

Meski FM menolak pemaksaan tersebut, rambutnya tetap dipegang oleh SA.

"Tidak kunjung ereksi karena diduga pengaruh alkohol, SA meninggalkan FM begitu saja," kata HE.

Tak terima dengan perlakuan tersebut, HE telah melaporkan kejadian ini kepada atasan Briptu SA di Polda Sulsel.

Ia juga berencana mendatangi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar untuk mendapatkan pendampingan hukum dalam kasus ini.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anggota Polisi yang Diduga Lecehkan Tahanan Wanita dalam Sel Diperiksa Bid Propam Polda Sulsel" dan Tribun-Timur.com dengan judul "Subuh-subuh Oknum Polisi Polda Sulsel Datangi Tahanan Perempuan, Buka Resleting dan Paksa Oral Seks"