Demo Bupati Mamuju

PMII Ancam Demo Kembali Karena Tak Ditemui Bupati Mamuju Sutinah Suhardi

Puluhan massa PMII Mamuju diadang aparat kepolisan dan Satpol PP tersebut sempat ingin menerobos namun jumlah massa terlalu sedikit.

Penulis: Adriansyah | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Adriansyah
Massa aksi PMII di Kantor Bupati Mamuju, Jl Soekarno Hatta, Senin (14/8/2023). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Demonstrasi puluhan massa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) tak kunjung ditemui Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi, Senin (14/8/2023).

Puluhan massa PMII Mamuju diadang aparat kepolisan dan Satpol PP tersebut sempat ingin menerobos.

Massa sempat meluapkan emosinya sebab dari informasi diterima, keberadaan Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi tidak jelas.

"Banyak alasan, ada yang bilang lantai dua, ada juga yang bilang perjalanan dinas," sebut massa aksi. 

Mereka kecewa sikap Bupati Mamuju Sitti Sutinah dan wakilnya Ado' Mas'ud, sebab di masa kepempinannya telah gagal menjalankan roda pemerintahan.

Terhitung sejak bupati Mamuju menjabat bersama wakilnya tersebut, menyatakan janji politik dengan istilah Mamuju Keren.

Mamuju keren ini salah satunya jadi program andalan yakni kartu Mamuju keren hanya isapan jempol belaka.

Hal ini diperparah pembangunan lanscape manakarra tower rencananya bakal diubah menjadi perpustakaan ikut mangkrak.

Massa pun memilih untuk pulang, namun setelah demonstrasi yang mereka sebut jilid dua itu rencananya akan berlanjut. 

"PMII Cabang Mamuju tentu akan melakukan aksi jilid tiga di Kantor Bupati Mamuju dengan membawa tuntutan yang sama dalam tempo waktu yang dekat," tegas Ketua PMII Cabang Mamuju, Syamsuddin kepada Tribun-Sulbar.com

"Pemkab Mamuju gagal total, karena secara sadar kita tahu bahwa sudah tiga tahun berlangsung istilah Mamuju Keren namun sampai hari ini masih saja banyak permasalahan," tutupnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Adriansyah

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved