Lomba Mural di Stadion S Mengga Polman, Ada Gambar Pahlawan Hingga Kebudayaan Mandar

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Sebanyak 14 tim mengikuti lomba mural di Stadion S Mengga, Jl Stadion, Kelurahan Madatte, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) mulai memperlihatkan objek gambarnya.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, Jumat (11/8/2023) mereka mulai mewarnai gambar sketsa.

Sebelumnya pada Kamis (10/8/2023) 14 tim ini menggambar pola sketsa yang hendak diberikan warna.

Aksi mural atau menggambar di dinding tembok ini menarik perhatian warga Polewali dan sekitarnya.

Tembok stadion yang berbentuk lingkaran ini pun nampak lebih hidup dan berwarna.

Para peserta menggambar tentang kebudayaan Mandar hingga para tokoh pahlawan.

Seperti peserta dari kota Makassar, yang beranggotakan tiga orang ini menggambar tentang kebudayaan Mandar.

"Kami menggambar Pallake, Sandeq, hingga Towaine Mandar yang memegang kacaping atau alat musik," terang Ridho kepada wartawan.

Ridho bersama temannya, Yakob dan Eby merupakan alumni Universitas Negeri Makassar (UNM) jurusan seni angkatan 2019.

Awalnya ia melihat pamflet lomba mural yang diselenggarakan oleh Pemkab Polman dalam rangka kemerdekaan.

Ridho pun tertarik untuk menuangkan kreasinya tentang keberagaman budaya Mandar.

Pada petak pertama ia menggambar tarian Pallake, dengan ciri khas penari menggunakan tanduk.

"Pada petak kedua ini menggambar Sandeq bersama dengan kuda penari bermakna petarung," ungkap Ridho.

Untuk petak ketiga, Yakob teman Ridho menggambar sosok perempuan Mandar sambil memeluk alat musik kecaping.

Ia memilih tentang kebudayaan Mandar dituangkan dalam seni gambar sebagai pelestarian budaya.

Beberapa peserta lainnya pun juga ikut menggambar sosok pahlawan perempuan seperti Andi Depu.

Panitia penyelenggara mencatat ada 14 tim yang ikut mendaftar dalam mural kompetisi 2023 ini.

Total hadia utama yang disiapkan panitia pun mencapai Rp 20 juta, dan seluruh peserta akan mendapatkan uang transportasi.

Panitia penyelenggara dari Pemkab Polman Surahman mengatakan 14 tim diisi oleh tiga orang peserta masing-masing tim.

"Pesertanya ada dari Makassar, Mamuju, Majene, dan para seniman mural di wilayah Polman ini," ungkap Surahman kepada wartawan.

Ia menjelaskan setiap satu tim akan menggambar dinding tembok sepanjang tiga meter.

Mural ini dapat disaksikan secara langsung dimulai hari ini, dan para peserta nampak sudah persiapan.

Panitia penyelenggara menentukan tema gambar seputaran olahraga, kebersihan lingkungan hingga tokoh pahlawan.

Para seniman yang tergabung dalam tim dapat pula mengkreasikan gambar bebas dan sopan.

"Tim dapat mengembangkan kreativitasnya, tak harus mengikuti tema, bisa toko pahlawan dan tema HUT RI," lanjutnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli