Pembunuhan Aralle

Keluarga Pasutri Korban Pembunuhan Aralle Ancam Bertindak Sendiri Jika Polisi Lambat Ungkap Pelaku

Atuo katakan, harapan pihak keluraga, pihak kepolisian segera mengungkap kasus tersebut.

Penulis: Hamsah Sabir | Editor: Nurhadi Hasbi
Hamsah Sabir/Tribun-Sulbar.com
Atuo, perwakilan keluarga Pasutri korban pembunuhan di Aralle, Kelurahan Aralle, Kabupaten Mamasa, Sulbar, saat ditemui Tribun-Sulbar.com, Rabu (9/82023) 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMASA - Pihak kelurga korban pembunuhan suami istri (Pasutri) di Aralle, ancam akan bertindak sendiri jika polisi tak segera ungkap pelaku.

Keluarga korban tidak akan segan - segan apabila pihak kepolisian lambat bertindak atas kasus menimpa Pasutri Pore Padang (60) dan Sabrina (50).

Apalagi kesepakatan mediasi antara pihak keluraga korban dan perwakilan Polda Sulbar, akan dilakukan gelar perkara Kamis, (10/8/2023), esok hari.

Bahkan, mereka akan menduduki Polsek Aralle, jika dalam waktu yang sudah ditentukan melalui kesepakatan mediasi antara pihak kelurga dan polisi tidak ditepati.

Hal ini dipaparkan Atuo, selaku perwakilan keluarga korban saat dihubungi Tribun-Sulbar.com, Rabu, (9/8/2023) pagi.

"Sesuai mediasi kami kemarin di ruangan Polsek Aralle, akan dilakukan gelar perkara hari Kamis 10/8/2023,"ungkapnya.

Karena itu kata dia, apabila waktu yang disepakati itu tidak ditepati maka pihak keluarga akan menduduki Polsek Aralle.

Menurutnya, kasus tersebut telah setahun lamanya, hingga saat ini pihak kepolisian belum berhasil mengungkap, sehingga pihak kelurga korban sudah tidak sabar.

Sehingga kata dia, dalam jangka waktu yang disepakati akan gelar perkara tidak disepakati maka, pihak keluarga yang akan bertindak sendiri.

"Pastinya kami akan duduki Polsek Aralle kalau batal lagi itu kesepakatan," ungkapnya.

"Kalau polisi tidak biasa maka keluarga yang akan bertindak sendiri," sambungnya.

Namun kata dia, gelar perkara nantinya akan dihadiri empat perwakilan keluarga korban.

Gelar perkara itu akan dilakukan di Polda Sulbar.

Atuo katakan, harapan pihak keluraga, pihak kepolisian segera mengungkap kasus tersebut.

"Ini kan sudah lama sekali Pak, jadi kesabaran keluarga sudah hilang," pungkasnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Hamsah Sabir

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved