BPS Sulbar

Kolaborasi Strategis: BPS dan BRIN Amankan Kualitas Data Sensus Pertanian 2023 di Mamasa

Supervisi ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan akurasi pengumpulan data pertanian di daerah tersebut.

Editor: Nurhadi Hasbi
BPS Sulbar
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melaksanakan kegiatan supervisi bersama dalam rangka mengawasi pelaksanaan Sensus Pertanian 2023 di Kabupaten Mamasa. Supervisi ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan akurasi pengumpulan data pertanian di daerah tersebut. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMASA - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melaksanakan kegiatan supervisi bersama dalam rangka mengawasi pelaksanaan Sensus Pertanian 2023 di Kabupaten Mamasa, Kamis (20/7/2023).

Supervisi ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan akurasi pengumpulan data pertanian di daerah tersebut.

Kegiatan supervisi dipimpin oleh beberapa tokoh penting, diantaranya adalah Prof. Dr. M. Alie Humaedi M. Hum., selaku Kepala Pusat Riset Kesejahteraan Sosial, Desa, dan Konektivitas (PR KSDK) BRIN, Tina Wahyufitri, S.Si., M.Si., yang menjabat sebagai Kepala BPS Provinsi Sulawesi Barat, serta Sundari Budiani, S.ST., M.Si., yang merupakan Kepala BPS Kabupaten Mamasa.

Sensus Pertanian 2023 merupakan kegiatan penting dalam upaya mengumpulkan data terkait sektor pertanian di wilayah Kabupaten Mamasa.

Data yang terkumpul akan menjadi pondasi bagi perumusan kebijakan yang tepat guna untuk mendukung pengembangan pertanian dan kesejahteraan petani di daerah ini.

Prof. Dr. M. Alie Humaedi M. Hum., selaku Kepala PR KSDK BRIN, menyatakan kegiatan supervisi ini adalah bagian integral dari komitmen BRIN dalam mendukung pelaksanaan Sensus Pertanian 2023 secara sukses.

"Kami mengakui pentingnya data yang akurat dan terpercaya dalam perumusan kebijakan pembangunan pertanian. Dengan sinergi antara BRIN dan BPS, kami berharap Sensus Pertanian 2023 dapat memberikan data yang berkualitas tinggi dan memberikan dampak positif bagi petani di Kabupaten Mamasa," ungkapnya.

Tina Wahyufitri, S.Si., M.Si., selaku Kepala BPS Provinsi Sulawesi Barat, juga menekankan pentingnya koordinasi dan kerjasama antara BRIN dan BPS dalam kegiatan supervisi ini.

"Supervisi ini adalah bagian dari upaya kami untuk memastikan pengumpulan data pertanian berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Kami berkomitmen untuk melakukan pelaksanaan Sensus Pertanian 2023 secara transparan dan akurat," kata Tina.

Sundari Budiani, S.ST., M.Si., selaku Kepala BPS Kabupaten Mamasa, menambahkan bahwa Kabupaten Mamasa memiliki peran yang signifikan dalam sektor pertanian di Sulawesi Barat.

"Sensus Pertanian 2023 akan memberikan gambaran menyeluruh mengenai potensi pertanian di wilayah kami. Kami berharap data yang terkumpul akan mendukung perencanaan pembangunan pertanian berkelanjutan dan berdaya saing di Kabupaten Mamasa," jelas Sundari.

Kerjasama dan sinergi antara BPS Provinsi Sulawesi Barat dan BRIN dalam kegiatan supervisi ini diharapkan akan memberikan hasil yang optimal dalam pengumpulan data Sensus Pertanian 2023 di Kabupaten Mamasa.

Data yang akurat dan komprehensif dari sensus ini akan menjadi sumber informasi berharga bagi pemerintah dan pemangku kepentingan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani serta masyarakat di seluruh Kabupaten Mamasa dan Provinsi Sulawesi Barat secara keseluruhan.(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved