DBD Sulbar
Kasus DBD Polman Tertinggi se-Sulbar, Ridwan Sebut Selain sampah Kepadatan Penduduk Juga Penyebab
Selain faktor lingkungan lanjut Ridwan, walau lingkungan tempat tinggal bersih, namun bukan berarti bebas dari DBD
Dia menyebut, salah satu penyebab tingginya kasus Deman Berdarah Dengue (DBD) di Polman diantara semua kabupaten di Sulbar.
"Saya lihat banyak terjadi di perkotaan yang padat penduduk. Seperti di Polman daerah Wonomulyo, begitupun Majene banyak di perkotaan," kata dr Darmawiyah.
Apalagi, penularannya sangat cepat jika terdapat satu kasus di daerah tersebut.
Sehingga, perlu penanganan cepat kasus DBD tersebut.
"Lingkungan tidak sehat salah satu penyebab terjadi DBD," pungkasnya. (*)
Kasus DBD selema periode Januari - Juni tahun 2023 diantaranya:
1. Kabupaten Mamuju : 114 kasus (1 meninggal)
2. Kabupaten Mamuju Tengah : 64 kasus
3. Kabupaten Pasangkayu : 60 kasus
4. Kabupaten Majene : 18 kasus (2 meninggal)
5. Kabupaten Polewali Mandar : 139 kasus
6. Kabupaten Mamasa : 2 kasus.(*)
Update Kasus DBD Sulbar, Tertinggi Polman 457 Kasus dan Mamuju 202, Terendah Mamasa 5 Kasus |
![]() |
---|
Dinkes Sulbar Catat 832 Kasus DBD Hingga Agustus 2025, Polman Tertinggi, 2 Orang Meninggal |
![]() |
---|
Kasus DBD Melonjak di Sulbar, 2 Orang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Ada Anak Meninggal karena DBD, Petugas Dinkes Mamuju Fogging Pemukiman Warga di Jl Soekarno Hatta |
![]() |
---|
Kasus DBD di Sulbar Tinggi, Dinkes Bagi Tips Terhindar Demam Berdarah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.