Peraturan Bupati Mamuju Isapan Jempol Belaka? Sapi Masih Berkeliaran di Kantor Gubernur Sulbar

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Hewan ternak, sapi masih berkeliaran di Kabupaten Mamuju, Ibu kota Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Minggu (3/7/2023).

Terlihat pukul 12.30 Wita ada tiga ekor sapi masih berkeliaran di Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Kecamatan Simboro, Mamuju, Sulbar.

Tiga sapi memakan rumput di depan kantor Gubernur Sulbar.

Tepat, samping pintu masuk perkantoran.

Sampai saat ini, belum ada upaya untuk menertibkan sapi-sapi tersebut yang berkeliaran di kantor Pemprov Sulbar.

"Seringmi itu ada sapi di situ, makan rumput di depan kantor Pemprov," kata salah satu pengendara motor yang lewat Asriadi.

Saat dikonfirmasi, satpol PP Sulbar belum merespon.

Upaya konfirmasi masih terus dilakukan apakah ada tindakan menertibkan atau tidak.

Padahal, peraturan bupati Mamuju nomor 34 tahun 2018 tentang penertiban hewan ternak pada bab V pasal VII, biaya penangkapan, pemeliharaan dan tebusan, diterangkan spesifikasi beban biaya dalam perkara ini antara lain:

Ternak Besar

A. Biaya penangkapan sebesar Rp 150.000 dengan rincian

1.) Biaya Tebusan : Rp.25.000
2.) Biaya Operasional : Rp.100.000
3.) Biaya administrasi : Rp.25.000

B. Biaya pemeliharaan sebesar Rp 450.000 dengan rincian

1.) Biaya pakan sehari : Rp. 100.000,-/Hari
2.) Biaya Sarana Sehari : Rp. 200.000,-/Hari
3.) Biaya Kesehatan Sehari : Rp. 150.000-/Hari

Ternak Kecil

A. Biaya penangkapan sebesar Rp 75.000 dengan rincian

1.) Biaya tebusan : Rp. 10.000
2.) Biaya oprasional : Rp. 50.000
3.) Biaya administrasi : Rp. 15.000

B. Biaya pemeliharaan sebesar Rp 275.000 dengan rincian

1.) Biaya pakan sehari : Rp. 100.000,-/Hari
2.) Biaya Sarana Sehari : Rp. 200.000,-/Hari
3.) Biaya Kesehatan Sehari : Rp. 150.000-/Hari.(*)