Syahrul Yasin Limpo Pulang ke Makassar Usai Diperiksa KPK, Ikut Jemput Surya Paloh di Bandara
Syahrul Yasin Limpo sebelum ke Makassar menjemput Surya Paloh, sempat menjalani pemeriksaan di gedung KPK selama tiga jam, Senin (19/6/2023) lalu.
TRIBUN-SULBAR.COM - Ketua Umum DPP NasDem Surya Paloh mengawali safari politiknya, dalam rangka orientasi Bakal Calon legislatif (Bacaleg) NasDem, di Kota Makassar, Kamis (22/6/2023).
Ribuan kader Nasdem se-Sulawesi akan mendapat arahan dan bimbingan dari para elite Partai Nasdem.
"Ada 1.300 lebih bacaleg teridiri dari fraksi Nasdem se-sulawesi," kata Ketua Panitia Rudianto Lallo dikutip dari Tribun-Timur.com
Ketua DPRD Kota Makassar ini mengaku pertemuan akan berfokus pada orientasi bacaleg untuk bertarung di Pemilu 2024 mendatang.
Orientasi ini dilaksanakan di Hotel Claro Makassar selama dua hari, 22-23 Juni 2023.
Sejumlah pejabat menjemput Surya Paloh bak raja di bandara, saat tiba di Makassar sekitar pukul 11.00 WITA.
Mereka adalah Ketua DPW Partai NasDem Sulsel Rusdi Masse, Bupati Barru Suardi Saleh, Bupati Pinrang Irwan Hamid, Wakil Wali kota Makassar Fatmawati, Walikota Palopo Judas hingga turut menjemput sebagai berikut Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo.
Syahrul Yasin Limpo sebelum ke Makassar menjemput Surya Paloh, sempat menjalani pemeriksaan di gedung KPK selama tiga jam, Senin (19/6/2023) lalu.
Dia diperiksa atas kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan).
Usai pemeriksaan, Syahrul mengaku dirinya telah diperiksa secara profesional dan berterima kasih kepada KPK.
"Saya sudah diperiksa secara profesional, saya terima kasih dan saya tetap akan kooperatif kapan pun dibutuhkan saya siap hadir," ujar Syahrul di gedung KPK lama.
Awalnya, Syahrul Yasin Limpo sedianya dijadwalkan menemui tim penyelidik pada Jumat (16/6/2023).

Namun, ia memilih ke India dengan alasan menghadiri pertemuan para Menteri Pertanian anggota G20 di negara tersebut karena sudah dijadwalkan sebelumnya.
Setelah dari India, Syahrul mengaku bertandang ke China dan Korea Selatan untuk urusan pertanian.
Awalnya Syahrul Yasin Limpo meminta KPK menjadwalkan ulang permintaan klarifikasi pada 27 Juni mendatang.
Dibeberkan KPK, Pejabat Ini Diduga Terima Aliran Dana Korupsi Kuota Haji Tahun 2024 |
![]() |
---|
Dalami Aliran Dana Dugaan Korupsi Kuota Haji, KPK Buka Kemungkinan Panggil Ketum PBNU Gus Yahya |
![]() |
---|
KPK Tetapkan Tersangka Korupsi Kuota Haji? Uang Puluhan Miliar dan Rumah Mewah Disita |
![]() |
---|
KPK Seret Sosok Penting di GP Ansor dalam Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji Tahun 2024 |
![]() |
---|
Perkuat Tata Kelola, BPBD Sulbar Dukung Langkah Pencegahan Korupsi Lewat MCP dan SPI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.