TPA Sattoko

Belum Ada Pembangunan Fasilitas di TPA Sattoko Polman, Jarak 1 KM dari Pemukiman

Lokasi TPA Sattoko tersebut berada di Dusun Pajalaan, Desa Sattoko, Mapilli, Polman.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Fahrun Ramli
Akses jalan menuju rencana pembangunan TPA Sattoko yang berada di Dusun Pajalaan, Desa Sattoko, Kecamatan Mapilli, Polman, Rabu (21/6/2023). 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Lokasi Tempat Pembuangan Sampah (TPA) di Desa Sattoko Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) hanya berjarak satu kilometer (km) dari pemukiman warga.

Lokasi TPA Sattoko tersebut berada di Dusun Pajalaan, Desa Sattoko, Mapilli, Polman.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, Rabu (21/6/2023) akses jalan ke lokasi TPA Sattoko masih cukup terjal.

Jalan menanjak tersebut nampak sudah dilebarkan, melewati beberapa bukit dan bebatuan.

Di lokasi belum ada tanda-tanda pembangunan prasarana pengelolaan sampah.

Hanya terdapat hamparan luas dan beberapa pohon jati di pegunungan Sattoko.

Meski jaraknya hanya satu km dari pemukiman warga, rencana pembangunan TPA tersebut mendapat respon baik.

"Kalau jarak antara TPA ke pemukiman warga hanya sekitar satu km, dari Dusun Pajalaan," terang kepala Desa Sattoko, Hamzah saat ditemui di rumahnya.

Ia menjelaskan sebanyak 30 kepala keluarga (KK) di Dusun Pajalaan menerima rencana pembangunan TPA tersebut.

Hamzah mengatakan terdapat satu bukit yang menjadi penghalang antara lokasi TPA dengan pemukiman warga.

"Ada bukit di tengah, setelah bukit itu barulah disitu rencana pembangunan TPA, sampai saat ini warga belum ada yang menolak," lanjutnya.

Dikatakan saat ini belum ada pohon yang ditebang oleh pemerintah daerah, lantaran masih menuggu nilai ganti rugi yang harus dibayarkan.

Baru pembukaan akses jalan lanjut Hamzah yang saat ini telah dikerjakan, itu pun belum selesai.

Hamzah berharap kedepannya TPA Sattoko tersebut dikelola dengan baik agar tidak berdampak negatif.

"Baik itu terhadap lingkungan atau masyarakat sekitar, kita mendukung dengan catatan tidak seperti lagi yang terjadi di TPA Paku," ungkap Hamzah.

Sebelumnya diberitakan, Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar (AIM) menargetkan TPA Sattoko dapat beroperasi Juli 2023.

TPA Sattoko tersebut sebagai jawaban atas persoalan sampah yang selama ini sering menumpuk.

Setelah ditutupnya TPA Paku lantaran menuai polemik penolakan masyarakat sekitar pada 2021 lalu.

AIM mengatakan saat ini progres pembangunan TPA Sattoko masuk tahap pembangunan akses jalan.

"Kita tinggal menunggu izin, akses jalan ke lokasi sudah dibangun, tetap bisa beroperasi bulan depan," terang AIM saat ditemui di ruang pola kantor bupati, Jl Manuggal, Rabu (21/6/2023).

Dia mengatakan saat ini izin penggunaan lahan sedang dalam proses di Kementerian Kehutanan.

Diebutkan tim penilai dari Kementerian Kehutanan saat ini menghitung ganti rugi pohon yang ditebang untuk pembangunan TPA.

AIM menyebut nilai ganti rugi pohon tersebut tidak seberapa dan hanya sampai ratusan juta.

"Kita akan bayar ganti rugi pohon yang ditebang, tidak seberapa paling 100 juta saja dan uangnya sudah siap," lanjutnya.

Saat ditanyakan target beroperasi bulan Juli 2023 mendatang, AIM mengaku bisa dan dalam upaya percepatan.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved