TPA Sattoko

Pemuda Sattoko Arman Tolak Keras Pembangunan TPA Sattoko Polman Dekat dari Rumah Warga

Arman bersama para pemuda desa sudah sejak lama menyampaikan penolakan pembangunan TPA di Desa Sattoko.

|
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Fahrun Ramli
Akses jalan menuju rencana pembangunan TPA Sattoko yang berada di Dusun Pajalaan, Desa Sattoko, Kecamatan Mapilli, Polman, Rabu (21/6/2023). Fahrun. 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Pemuda Desa Sattoko, Arman menolak keras pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Desa Sattoko, Kecamatan Mapilli, Polewali Mandar (Polman).

Pemerintah Daerah (Pemda) Polman menargetkan TPA Sattoko beroperasi pada Juli 2023 mendatang.

Arman bersama para pemuda desa sudah sejak lama menyampaikan penolakan pembangunan TPA di Desa Sattoko.

Namun ia merasa dilema lantaran para pemuda jarang dilibatkan dalam musyawarah antara pemerintah dan masyarakat.

Arman menyampaikan sedikitnya 20 orang lebih pemuda menolak pembangunan TPA.

Mereka sepakat menolak setelah mengkaji dampak lingkungan yang akan ditimbulkan setalah TPA beroperasi.

"Salah satu alasannya yaitu karena jarak TPA dari Dusun Pajalaan hanya sekitar satu kilometer," ungkap Arman kepada wartawan, Kamis (22/6/2023).

Disebutkan, lokasi TPA tersebut masih berada di Dusun Pajalaan, jarak dari rumah warga terbilang cukup dekat.

Belum lagi mayoritas masyarakat Dusun Pajalaan bergantung hidup pada tanaman pertanian.

Arman mengatakan nantinya hama baru akan menyerang ke kebun cokelat dan tanaman warga.

"Itu kalau tidak dikelola dengan baik, bisa menimbulkan hama baru, para petani akan sengsara kedepannya," lanjut warga Dusun Pajalaan ini.

Ia menyebut saat Maret 2023 lalu, sempat rombongan Pemerintah Daerah datang ke Desa Sattoko membahas rencana pembangunan TPA.

Waktu itu kata Arman, mereka datang di masjid untuk sholat tarawih bersama warga desa.

"Tapi itu hari tidak sempat ada pembahasan, tiba-tiba warga langsung sudah sepakat semua," ungkapnya.

Ia pun bersama pemuda lainya heran dan kaget, lantaran tiba-tiba warga di Dusun Panjalaan juga sepakat.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved