Berita Mamuju

Tidak Ada Solusi Pemerintah, Warga Tamasapi dan Tapudede Mamuju Perbaiki Jalan Rusak

Keluhkan jalan rusak dan licin, ratusan warga Lingkungan Tamasapi dan Lingkungan Tapudede, Kelurahan Mamunyu, Mamuju, Sulawesi Barat tambal jalan.

Penulis: Zuhaji | Editor: Habluddin Hambali
Tribun Sulbar / Zuhaji
Warga Abdul Kadir saat ditemui di lokasi Lingkungan Tamasapi dan Lingkungan Tapudede, Kelurahan Mamunyu, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).(Zuhaji) 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Keluhkan jalan rusak dan licin, ratusan warga Lingkungan Tamasapi dan Lingkungan Tapudede, Kelurahan Mamunyu, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) tambal jalan kampung mereka.

Jalan menanjak sekira 600 meter itu telah hancur sebagai sejak tiga tahun terakhir.

"Sangat berbahaya, dari itu kami perbaiki apalagi kurangnya perhatian pemerintah," ungkap Abdul Kadir saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com di lokasi gotong royong, Minggu (18/6/2023).

Dia menilai jalan rusak tersebut sangat membahayakan pengendara karena ruas jalan berlubang dan licin.

Sehingga warga berinisiatif ingin memperbaiki ruas jalan rusak di beberapa titik secara swadaya.

"Itu disebabkan permukaan aspal yang telah terkelupas," tambahnya.

"Kami turun ke sungai untuk mengambil sendiri pasir untuk menimbun dan mengecor ruas jalan rusak,"

Abdul Kadir menjelaskan, pihaknya berupaya menghemat biaya dan tidak menggunakan anggaran pemerintah sama sekali.

Sebelumnya diberitakan, Ratusan warga Lingkungan Tamasapi dan Lingkungan Tapudede gotong royong perbaiki akses jalan menuju wisata Air Terjun Tamasapi dan pemukim.

"Yang jadi masalah selain ada pemukiman tiga warga lingkungan di dalam, jalan ini juga akses wisata," ungkapnya saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, di lokasi pemandian Kali Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Minggu (18/6/2023).

Kata dia, pihaknya sudah mengangkut sebanyak lima truk pasir dan krikil dari Kali Mamuju sebagai material tambal jalan.

Abdul Kadir berharap pemerintah dapat segera membantu perbaikan jalan wisata itu.

"Kami hanya punya jalan ini sebagai satu-satunya akses jalan," pungkasnya. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved