Pelecehan Seksual
Yayasan Karampuang Soroti Kasus Dugaan Pelecehan di SD Muhammadiyah Mamuju
Direktur Yayasan Karampuang, Ija Syahruni menyebutkan segala bentuk kekerasan seksual tidak dibenarkan.
Penulis: Zuhaji | Editor: Munawwarah Ahmad
Kata dia, tidak hanya itu, sekuriti yang diketahui berinisial R itu juga mempertontonkan film porno kepada murid-muridnya.
"Mereka juga dipertontonkan film XX dan itu tidak pantas," tambahnya.
Terpisah, sekuriti R bantah tuduhan dugaan pelecehan seksual terhadap salah seorang guru SD Muhammadiyah Mamuju.
"Tuduhan itu tidak benar," ungkapnya kepada Tribun-Sulbar.com melalui sambungan telepon seluler, Senin (12/6/2023)
Menurut dia, tuduhan itu tidak sesuai dengan apa yang terjadi.
Terlebih, tidak ada bukti yang bisa diperlihatkan guru tersebut sekalipun dirinya mengakui adanya ucapan atau gerakan yang dilakukan saat berbicara dengan murid-murid SD Muhammadiyah.
"Saya bercanda sembarangan menggerakkan tangan berkata, kalau salaman dengan guru seperti ini," pungkasnya. (*)
Laporan Wartawan Tribunsulbar.com Zuhaji
Kohati Desak Polres Mateng Usut Tuntas Dugaan Pelecehan Seksual Kurir Perempuan oleh Oknum Polisi |
![]() |
---|
Seorang Dokter di Luwu Sulsel Diduga Lecehkan Pasien 17 Tahun Usai Operasi, Polisi Selidiki |
![]() |
---|
Dosen Perempuan di Sidrap Sulsel Diduga Dirudapksa Rekanya di Mess Kampus, Polisi Selidiki |
![]() |
---|
Kronologi 2 Pria Asal Polman Hadang Mahasiswi di Majene Hingga Dilecehkan dan HP Dicuri Pelaku |
![]() |
---|
Ungkap Kondisi Mental Anak, Orangtua Korban Pelecehan Seksual di Sampaga Cari Keadilan di Polresta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.