Sensus Pertanian

OPINI: Manfaat Sensus Pertanian 2023 Bagi Pelaku Usaha Pertanian

Sensus Pertanian 2023 komprehensif dan memiliki manfaat bagi pelaku usaha pertanian di Indonesia.

|
Editor: Munawwarah Ahmad
Aco Muzadri Maqfhirah
Aco Muzadri Maqfhirah, Mahasiswa Psikologi Unicimi Jogjakarta Asal Campalagian 

OPINI : Manfaat Sensus  Pertanian 2023 bagi Pelaku Usaha pertanian

Aco Muzadri Maqfhirah, Mahasiswa Psikologi Unicimi Jogjakarta Asal Campalagian

TRIBUN-SULBAR. OPINI,- Sektor pertanian merupakan sektor yang sangat penting dalam sebuah perekonomian di Indonesia.

Selain menghasilkan bahan pangan, sektor pertanian memasok bahan baku bagi banyak industri dan menyediakan kesempatan kerja yang besar bagi banyak orang khususnya di perdesaan .

Oleh karena itu, Pemahaman mendasar kondisi sektor pertanian menjadi sangat penting  untuk dikembangkan  sebagai akurasi kebijakan yang  tepat untuk memajukan sektor pertanian dan mensejahterakan para pelaku usaha pertanian.

Sebab itulah mengapa Sensus Pertanian 2023 komprehensif dan memiliki manfaat bagi pelaku usaha pertanian di Indonesia.

Sensus Pertanian 2023 adalah kegiatan atau survey pengumpulan data pertanian di Indonesia yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2023.

Kegiatan ini akan mengumpulkan informasi tentang luas lahan pertanian, produktivitas, jenis tanaman, sarana dan prasarana pertanian, serta produsen dan tenaga kerja di sektor pertanian.

Sensus ini akan dilakukan secara nasional dan melibatkan semua pemilik usaha atau petani di seluruh Indonesia.

Informasi yang didapatkan dari sensus pertanian ini bisa memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai kondisi lahan pertanian, komoditas yang dihasilkan, teknologi yang digunakan, serta profil petani dan usaha pertanian di Indonesia.

Sensus Pertanian 2023 menjadi yang ketujuh kalinya sejak dilaksanakan pertama kali sejak 1973. Tema sensus tahun ini adalah “Mencatat Pertanian Indonesia untuk Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani”.

Ada beberapa langkah pembaruan yang diterapkan pada Sensus Pertanian 2023 ini. Misalnya, dilakukan dengan metode CAPI atau Computer-assisted Personal Interviewing, dan CAWI alias Computer Aided Web Interviewing. Metode ini lebih up to date dibandingkan metode konvensional.

Pembaruan lainnya yakni kemampuan Sensus Pertanian menangkap isu strategis pertanian nasional seperti urban farming, potensi petani milenial, modernisasi adopsi teknologi pertanian, dan juga pendapatan petani sebagai proxy kesejahteraan petani.

Demikianlah, betapa sangat komprehensif Sensus Pertanian dilaksanakan, bahkan kondisi pertanahan Indonesia hingga di wilayah terkecil sekalipun diharapkan terdata valid.

Singkatnya, hasil sensus pertanian 2023 akan memberikan  informasi pertanian yang lebih rinci bagi  pemerintah dan para pelaku usaha pertanian untuk mengidentifikasi  masalah dan tantangan yang akan di hadapi para pelaku pertanian di masa yang akan datang dan juga mendukung terpenuhinya kebutuhan pupuk untuk para petani di tanah air.

Dalam rangka mendukung kesuksesan sensus pertanian 2023, penting bagi badan Pusat Statistik Indonesia untuk melakukan sosialisasi  yang intensif kepada masyarakat terutama bagi para petani dan pelaku usaha pertanian.

Melalui kampanye yang efektif dan mudah dipahami para responden  akan memahami betapa pentingnya partisipasi mereka dalam sensus ini dan mampu memberikan data yang akurat.

Sebab Sensus Pertanian 2023 sangat memiliki potensi yang positif untuk membawa perubahan  kepada para pelaku pertanian di era yang serba digital ini.

Dengan  data yang akurat dan terpercaya Para Pemangku kepentingan , Para peneliti dan akademisi di sektor pertanian dapat mengembangkan kebijakan yang tepat untuk memajukan
dan membuat para pelaku usaha pertanian mengoptimalkan produksi mereka guna tercapainya

"Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan  Petani."

Melalui pemahaman yang lebik baik  para pelaku pertanian akan mampu lebih melek pada kecanggihan teknologi dgn data yg valid tentang kondisi sektor pertanian mereka maka Indonesia dapat mencapai pertumbuhan  ekonomi  pertanian yang berkelanjutan, meningkatkan  ketahanan pangan dan tercapainya Kesejahteraan bagi kelas bawah.

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

Asa di HUT ke-80 Kemerdekaan RI

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved