Sensus Pertanian 2023 di Pasangkayu Dimulai, BPS Terjunkan 131 Petugas Pencacah

TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pasangkayu, kembali menghadapi Sensus Pertanian tahun ini.

Sedikitnya, ada sekitar 131 petugas pencacah yang diterjunkan ke lapangan untuk melakukan pendataan.

Petugas pencacah lapangan ini, disebar di 12 kecamatan se-kabupaten Pasangkayu.

Jadwal ST2023, dimulai 1 Juni dan berakhir pada 31 Juli mendatang.

Kepala BPS Pasangkayu, Chitra Dewi Said, menyebut jumlah petugas pencacah lapangan ST2023 di Pasangkayu sebanyak 131 orang.

Sementara petugas pemeriksa lapangan terdiri dari 24 orang pendata senior.

Kemudian dalam proses pendataan lapangan, juga ada orang koordinator kecamatan yang mengawasi jalannya sensus.

Dikatakan, manfaat hasil ST2023 untuk menggambarkan secara konfrensif kondisi pertanian di desa.

Kemudian dari sensus ini, data pertanian akan di update.

"Data nanti bisa digunakan untuk kebijkan-kebijkan strategis pemerintahan selanjutnya," ucapnya.

Chitra, mencontohkan contoh kecil manfaat sensus l, misalnya kebijakan pemerintah dalam memberikan bantuan pupuk dan lain-lain.

Disampaikan, ST2023 di Pasangkayu Dimulai 1 Juni dan kan berakhir 31 Juli 2023 mendatang.

Chitra, berharap agar masyarakat Pasangkayu bisa menerima kedatangan petugas BPS Pasangkayu selama tahapan sensus berlangsung.

"Harapan kami, terima kedatangan petugas kami, berikan jawaban yang jujur," harapnya.

Kejujuran masyarakat dalam memberikan jawaban saat sensus,akan menentukan hasil data BPS Pasangkayu yang berkualitas.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Egi Sugianto