Pria di Mamasa Bunuh Diri

Tak Ada Masalah dengan Keluarga, Pria Bunuh Diri di Mamasa Dikenal Pendiam, Tinggalkan 3 Anak

Tak hanya meninggalkan cerita tragis, Pirri' juga meninggalkan duka bagi isteri dan tiga anaknya.

Penulis: Adriansyah | Editor: Nurhadi Hasbi
Polres Mamasa
Pria di messawa diduga bunuh diri dengan badik 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMASA - Pirri' (48), warga Salukemba, Desa Rippung, Kecamatan Messawa, Kabupaten Mamasa, nekat mengakhiri hidupnya dengan sebilah badik.

Aksi tragis itu menghebohkan warga di Salukemba, pada Rabu (14/6/2023) sekira Pukul 17.00 Wita.

Tak hanya meninggalkan cerita tragis, Pirri' juga meninggalkan duka bagi isteri dan tiga anaknya.

Betapa tidak, baru saja Pirri' bersama Jabia (42) isterinya, pulang dari hajatan.

Tak berselang lama, seperti hendak bepergian jauh, Pirri berpesan agar isterinya menjaga anak-anaknya.

Sekira Pukul 16.30 Wita, Pirri' beritahu isterinya bahwa ia akan mengakhiri hidupnya.

Jabia yang saat itu tengah berbaring di kamar, terkejut mendengar perkataan suaminya.

Ia lalu bergegas menuruni anak tangga dan berteriak meminta bantuan. Teriakan Jabia, pun didengar oleh Musu'.

Mendengar teriakan minta tolong, Musu' lalu menghampiri Jabia.

Mendengar cerita Jabia, Musu' pun bergegas ke rumah Pirri'.

Namun nahas, Pirri' sudah terkapar di sebuah ruangan di rumahnya.

Di dada sebelah kiri Pirri' tertancap sebilah badik.

Melihat itu, Musu' seolah terpaku, ia tak berani mendekati Pirri'.

Tak berselang lama, seperti diceritakan KBO Satreskrim Polres Mamasa, Ipda Jhon Franklin, Musu' bergegas memanggil kepala RK.

Tak lama, Kepala RK pun datang. Seperti Musu', Kepala RK pun tak berani mendekati korban.

Ia lalu berinisiatif menghubungi pihak Polsek Sumarorong.

Beberapa menit berlalu, pihak Polsek Sumarorong tiba di lokasi kejadian.

Sembari berkoordinasi Polres Mamasa, Polsek Sumarorong mensterilkan TKP.

Menjelang malam, Satreskrim Polres Mamasa pun tiba di lokasi.

"Kami langsung olah TKP," ujar John Franklin kepada awak media, Kamis (15/6/2023) siang tadi.

Dari hasil visum dan olah TKP, lanjut Jhon, tidak ditemukan adanya tanda-tanda yang mengarah kepada kekerasan.

Kendati begitu, hingga saat ini belum diketahui motif korban nekat bunuh diri.

Namun dari keterangan yang diperoleh pihak polisi kata Jhon, korban tidak pernah bermasalah.

Baik terhadap keluarga, maupun terhadap warga lain di sekitar tempat tinggalnya.

"Dari hasil interogasi, kami peroleh bahwa korban tidak pernah bermasalah kepada siapapun," tutur Jhon.

Bahkan kata Jhon, korban dikenal pendiam tetapi ramah.

"Menurut tetangganya, korban ini pendiam tetapi ramah kepada siapa saja," tandasnya.

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com/Semuel Mesakaraeng

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved