Jembatan Gantung 30 Meter di Tapua Polman Rusak Parah, Warga dan Petugas Gotong Royong

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Jembatan gantung sepanjang 30 meter di Desa Tapua, Kecamatan Matangnga, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) rusak parah, Senin (12/6/2023).

Jembatan tersebut merupakan akses utama warga desa saat menyebrangi sungai Tapua.

Penghubung antara Dusun Alla Mambu dengan Dusun Tapua, hingga ke Desa Ba'ba Tapua.

Warga dusun tersebut melewati jembatan itu saat hendak membawa hasil kebun ke pasar.

Salah satu warga, Muhdin mengatakan jembatan itu juga di lalui anak sekolah setiap harinya.

"Karena gedung sekolah berada di pusat desa, tipa hari warga dan anak sekolah melewati jembatan ini, cukup membahayakan lantainya rusak parah," ujar Muhdin kepada wartawan.

Ia mengatakan lantai jembatan yang terbuat dari kayu sudah lapuk dimakan usia.

Tali yang melintang serta kedua tembok disisi jembatan kata Muhdin masih cukup kuat.

Jembatan itu juga sempat dihantam banjir saat aliran sungai Tapua meluap akibat dari intensitas hujan cukup tinggi.

"Sudah dua hari ini, kita melakukan gotong royong untuk memasang lantai jembatan," ujarnya.

Sementara itu, Babinkamtibmas Tapua Ipda Najamuddin mengatakan warga sudah gotong royong selama dua hari ini.

"Sejak hari minggu kita gotong royong, diperkirakan dua hari kedepan ini jembatan sudah bisa dilalui," terang Najamuddin.

Ia menambahkan jembatan tersebut dibangun pada awal 2019 lalu, mengalami kerusakan pada 2023 ini.

Petugas dan warga hingga hari ini masih melakukan gotong royong perbaiki jembatan tersebut.

Najamuddin mengimbau kepada seluruh warga agar selalu berhati-hati saat melewati jembatan gantung yang sedang dalam perbaikan ini.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli