Gerindra Mamuju Tengah Sebut Sistem Proporsional Tertutup Ganggu Jalanya Demokrasi

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Ketua DPC Partai Gerindra Mamuju Tengah, H. Marsudi sebut pemilu sistem proporsional tertutup ganggu jalannya demokrasi.

Hal ini disampaikan H. Marsudi ditengah polemik sistem pemilu 2024 antara sistem proporsional tertutup atau terbuka.

"Kalau seandainya tertutup itu sangat mengganggu nyamannya proses demokrasi," Kata H. Marsudi kepada wartawan Tribun-Sulbar.com, Rabu (41/5/2023).

Menurutnya, jika itu terjadi, hal tersebut merupakan pukulan yang mendadak bagi kami pengurus partai.

"Karena tidak ada kesiapan partai untuk memberi sosialisasi kepada seluruh kader terutama para calon legislatif (caleg) lyang akan bertarung, " Tuturnya.

Sebagai pengurus partai tingkat kabupaten, dirinya sangat tidak setuju jika pemilu dilaksanakan dengan sistem proporsional tertutup.

"Bukan lagi tidak setuju, malah saya merasa risih karena justru akan mematikan demokrasi yang selama ini dianggap bagus, "jelasnya.

Lanjut ia, jika pemilu dilaksanakan dengan sistem proporsional tertutup, akan banyak caleg yang bubar.

"Saya yakin akan banyak caleg yang bubar, termasuk saya sendiri dengan alasan tidak mau menyakiti dan tidak mau tersakiti dalam hal penentuan nomor urut, " Pungkasnya.

Diketahui, saat ini sistem pemilu 2024 masih bergulir di Mahkamah Konstitusi (MK) apakah sistem proporsional tertutup atau terbuka.

Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com Samsul Bahri