Nelayan Hilang

Timsar Gabungan Perluas Pencarian Nelayan Hilang di Mamuju Tengah

Tim sar gabungan yang melakukan pencarian mulai dini hari tadi hingga siang ini belum menemui tanda-tanda keberadaan korban. 

Penulis: Samsul Bachri | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Syamsul Bachri
Timsar Gabungan saat lakukan pencarian nelayan hilang di Babana Kecamatan Budong-Budong, Mamuju Tengah, Kamis (25/5/2023) 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Pencarian nelayan yang hilang di Mamuju Tengah hingga siang ini belum ditemukan.

Tim sar gabungan yang melakukan pencarian mulai dini hari tadi hingga siang ini belum menemui tanda-tanda keberadaan nelayan dikabarkan hilang. 

Komandan Tim (Dantim) Basarnas Mamuju, Andi Juli Adenam Suariyanto katakan pencarian  diperluas hingga radius 6 Nautical Mile (NM) atau 10,800 kilometer. 

"Sasaran pencarian kami perluas, dari awalnya 3 NM dan kita perluas jadi 6NM, " Kata Andi Juli saat dikonfirmasi di lokasi pencarian. 

Menurutnya, hari pertama pencarian tim belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban. 

"Tadi pagi pencarian pertama dilakukan sekira pukul 07.00-10.00 Wita dengan radius 3 NM kemudian pencarian kedua pukul 11.00 Wita kita perluas jadi 6 NM, " Terangnya. 

Diketahui Tim Sar Gabungan yang melakukan pencarian terdiri dari BPBD sebanyak 10 orang, Polsek 7 orang, Polairud 2 orang, Basnas 2 orang, Basarnas 7 orang dan Dinsos 7.

"Kami ada 36 orang tergabung dalam pencarian  dan Alhamdulillah cuaca bersahabat dan arus mengarah ke Utara, " Ujarnya. 

Sementara perahu yang digunakan, yakni petahu karet dari Basarnas dan Perahu karet dari BPBD. 

"Kami lakukan pencarian ada dua armada, yakni perahu karet dari Basrnas dan BPBD, " Jelasnya. 

Diberitakan sebelumnya, seorang nelayan di Mamuju Tengah Provinsi Sulawesi Barat dikabarkan hilang, Kamis (25/5/2023). 

Korban diketahui bernama Mawansa (35) warga RT 2 Desa Babana Kecamatan Budong-Budong. 

Berdasarkan informasi dihimpun, sebelum dikabarkan hilang, korban bersama rekan nelayan lainnya pergi melaut pada Rabu (24/5/2023) pagi. 

Pada Rabu sore menjelang petang, korban terlihat oleh warga dan sesama rekannya nelayan sudah kembali ke daratan. 

Akan tetapi korban tak mendarat, Ia memutuskan kembali melaut seorang diri.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved