Relokasi Pedagang Pasar Baru
Pedagang Pasar Baru Mamuju Akan Direlokasi ke Depan Masjid, Disdag Masih Negosiasi
Lapak-lapak yang direlokasi merupakan pedagang buah-buahan, warung makan, penjual es kelapa, tukang jahit, hingga pedagang campuran.
Penulis: Abd Rahman | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Sebanyak 42 pedagang buah di kawasan Pasar Baru Mamuju akan direlokasi usai lapaknya di bongkar oleh petugas Satpol PP.
Mereka (pedagang) akan direlokasi ke dalam pasar. Sebelumnya meraka berjualan di bahu jalan.
Tempat relokasi tepat depan Masjid Babul Jannah kompleks pasar.
Kepala Bidang Penguatan Distribusi Perdagangan Dinas Perdagangan (Disdag) Mamuju Imam Kholil mengatakan, masih akan berenegosiasi dengan pedagang apakah lokasi ditawarkan diterima atau tidak.
Kholil menuturkan, pihaknya akan menggunakan jasa konsultan untuk menata tempat baru para pedagang bauh tersebut.
"Agar nantinya lapak-lapak pedagang itu terlihat rapi dan lebih tertata dari sebelumnya," kata Kholil saat ditemui Pasar Baru Mamuju, Jl Andi Makassau, Kelurahan Karema, Rabu (17/5/2023).
Dikatakan, masing-masing pedagang akan mendapatkan tempat dengan luas disesuaikan dengan jenis jualan.
Lapak-lapak yang direlokasi merupakan pedagang buah-buahan, warung makan, penjual es kelapa, tukang jahit, hingga pedagang campuran.
"Kita akan gambar. Bukan digambar ecek-ecek dan setelah digambar kita akan tawarkan kembali ke pedagang," ungkapnya.
Selain itu, setelah semua disepakati nantinya ada pembagian blok-blok sesuai jenis dagangan yang dijual.
Dari pantauan Tribun-Sulbar.com tiga pedagang sementara pindah ke gedung pusat oleh-oleh Pasar Baru Mamuju usai lapaknya dibongkar.
Sedangkan dari 39 pedagang untuk sementara berhenti berjualan dan sekarang kembali ke rumah masing-masing.
Diketahui, lapak yang dibongkar itu berada di Jl Andi Makassau sebelah utara Pasar Baru Mamuju, kemudian lapak di Jl Abdul Syakur sebelah timur Pasar Baru Mamuju.
Sementar itu, salah seorang pedagang Nur Icci mengaku,pasrah karena lapaknya dibongkar dan tempat relokasi belum jelas.
Akhirnya Nur Icci terpaksa pindah ke gedung Pusat Oleh-oleh yang berada di kompleks Pasar Baru Mamuju.
"Terpaksa kita pindah kesini (gedung oleh-oleh) dalam keadaan tempat yang kotor dan tidak ada aliran listrik," keluhnya.
Kata dia, sudah tiga hari dia tidak bisa berjualan karena tempat ia mencari nafkah sudah rata dengan tanah.
"Tidak bisaki kasian menjual, tidak adami mata pencaharianku, apami mau dimakan kalau begini kasian," ujar Icci kepada Tribun.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Abd Rahman
Direlokasi dan Lapak Dibongkar, Pedagang Pasar Baru Mamuju: Keuntungan Kami Tak Sebanyak Dibayangkan |
![]() |
---|
Lapak Baru Pedagang Pasar Baru Mamuju Hanya Ukuran 2x3 Meter, Pembagian Dianggap Tak Proporsional |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: 60 Satpol PP Mamuju Dikerahkan Bongkar Paksa Lapak Pedagang di Pasar Baru Mamuju |
![]() |
---|
Pedagang Buah Pasar Baru Mamuju Nilai Lokasi Relokasi Tidak Strategis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.