Berita Sulbar

Dorong 47 OPD Pemprov Sulbar Sedekah Melalui Program Tangan Diatas, Zudan: Bisa Rp50 Juta per Bulan

Zudna menyebutkan Pemprov Sulbar punya 47 OPD sehingga bisa dimaksimalkan untuk bersedekah setiap bulan

Editor: Ilham Mulyawan
Pemprov Sulbar
Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh pimpin apel di Tribun merah Putih 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pj Gubernur Sulbar yang baru, Prof Zudan Arif Fakhrulloh memimpin Apel Hari Kesadaran Nasional di Tribun Merah Putih Kompleks Kantor Gubernur Sulbar, Rabu (17/5/2023).

Ada beberapa hal ia sampaikan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang hadir dalam apel tersebut.

Termasuk mendorong seluruh ASN Pemprov Sulbar untuk bersedekah melalui program tangan diatas.

Baca juga: Bersikap Terbuka Terhadap Pendapat, Zudan Minta Dimasukkan ke Grup WhatsApp 47 OPD Pemprov Sulbar

Baca juga: Sulbar Tertinggi 2 Nasional Stunting, BKKBN Pusat Beri Desa Rp 1 Miliar Buat Ini

"Bisa kita carikan Rp50 Juta per bulan, kita ada 47 OPD (Organisasi Perangkat Daerah) bagaimana kita gerakan tangan diatas, semua ASN di OPD bisa sedekah," tutup Zudan.

Zudan juga menyampaikan kepada ASN lingkup Pemprov Sulbar, bahwa dia ditugaskan di Sulbar dalam rangka melaksanakan pemerintahan, melaksanakan pembangunan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Tentunya tugas itu dapat berjalan sesuai harapan ketika dijalankan dengan kebersamaan.

"Saya akan melaksanakan tugas sebagai ayah, sebagai ibu, itu dengan membimbing, membina, menggerakkan. Sebagai ayah,ibu juga sering mengingatkan, menegur," kata Zudan

Untuk itu juga, Zudan meminta seluruh ASN lebih intens membangun komunikasi yang baik dan terbuka dalam menyampaikan pendapat, sehingga ia bisa mengetahui kebutuhan dan masalah di setiap wilayah.

"Untuk berkomunikasi secara intensif, maka semua kita bisa dioptimalkan dengan WhatsApp, saya sudah minta dimasukkan saya di grup semua OPD, semua yang staf bisa memberikan masukkan.

Lanjut Mantan Dirjen Dukcapil Kemendagri itu, meminta ASN turut berkontribusi memberikan solusi atas persoalan stunting, kemiskinan ekstrim, pernikahan anak, anak putus sekolah.

"Stunting harus bisa diturunkan 10 persen, itu sudah luar biasa kita harus bersama, kemiskinan ekstrim, pernikahan dini, angka putus sekolah. Kita sudah membentuk satgas satu OPD sekurangnya-kurangnya memonitor empat hal tadi di setiap wilayahnya," sambungnya.

Tidak hanya itu, lanjut Prof. Zudan, seluruh OPD segera bertransformasi ke digital tujuannya untuk mempercepat pelayanan publik.

"Satu bulan ini, atau bisa dua Minggu semua kepala OPD sudah menggunakan digital signature, "jelas Zudan. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved