Gerhana Matahari
Bahaya! Jangan Lihat Gerhana Matahari Hibrida Tanpa Kacamata Gerhana, Siang Ini Terlihat di Sulbar
Diperkirakan gerhana matahari hibrid akan terlihat di wilayah Sulawesi Barat pada pukul 12.14 Wita.
Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Ilham Mulyawan
Laporan wartawan TRIBUN-SULBAR.COM, Habluddin
TRIBUN-SULBAR.COM - Dampak Gerhana Matahari Hibrida yang terjadi hari ini, Kamis (20/4/2023) dibeberkan Badan Metreologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Terdapat empat dampaknya.
Gerhana matahari hibrid adalah merupakan peristiwa gerhana matahari total dan cincin yang terjadi secara berurutan dalam satu fenomena gerhana, namun untuk Gerhana Matahari cincin tidak dapat diamati di wilayah Indonesia.
PMG Pertama (Prakirawan Cuaca) Perdinand Hutabarat mengatakan wilayah Sulbar juga akan berdampak gerhana matahari hibrid.
Baca juga: Jangan Terlewat! Ini Waktu Gerhana Matahari Hibrida Dapat Disaksikan di Wilayah Sulawesi Barat
Diperkirakan gerhana matahari hibrid akan terjadi pukul 12.14 Wita.
"Ada empat dampak bisa terjadi selama gerhana matahari hibrid," kata Perdinand, saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Kamis (20/4/2023).
Sehingga, dia menghimbau masyarakat untuk tidak melihat matahari saat gerhana.
Karena akan bisa mempengaruhi matanya.

"Disarankan saat mengamati gerhana untuk tidak melihat matahari secara langsung tanpa menggunakan filter khusus Matahari (Kacamata Gerhana)," ungkap Perdinand.
Berikut dampak dari gerhana matahari hibrida:
1. Langit akan berubah menjadi gelap seperti malam hari.
2. Adanya perubahan perilaku hewan-hewan nokturnal.
3. Temperatur di sekitar akan turun dan suasana lebih sejuk.
4. Gangguan kesehatan mata jika melihat secara kasat mata.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.