HEBOH! Warga Tagih Utang Rp 100 Juta ke Kabid SMA Dinas Pendidikan Sulbar Lewat Facebook

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pemilik akun Facebook Fhandy memosting foto Kabid SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar.

Kemudian ditulisan captionnya meminta agar Kabid SMA Dinas Pendidikan tersebut membayar hutangnya Rp 100 juta.

Dikonfirmasi, Fhandy mengatakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) diduga dimanfaatkan pejabat dilingkup Diknas Sulbar.

Pengelolaan DAK 2022 Tidak sesuai dengan mekanisme juknis yang di tetapkan proses.

"Pelaksanaan DAK diintervensi langsung oleh kepala Bidang SMA Faesal dan di ambil alih dalam setiap mekanismenya, sedangkan panitia pelaksana hanya terlibat pada saat tanda tangan," kata Fhandy, saat dihubungi, Kamis (13/4/2023).

Bahkan, dia mengatakanbproses pembayaran sertifikat tukang sebesar Rp 1,5 juta yang di pungut langsung oleh kepala bidang SMA Diknas Sulbar.

Dirinya yang juga Kepala Tukang menyampaikan dirinya diperas melalui dana pribadinya dipinjam dan belum dikembalikan.

"Bahkan pembayaran sertifikat tukang yang saya serahkan pada saat pelatihan di potong 2 kali saat ia ambil proses pencairan janjinya mau di kembalikan sampai hari ini beliau tidak mau mengembalikan," bebernya.

Mekanismes pemotongan penentuan pajak diduga di taktisi dan tidak sesuai dengan rujukan juknis yang selama ini di gunakan dalam proses penentuan pajak swakelola .

Affhandi menjelaskan saat pinjam dana ke dirinya Kabid SMA tersebut menyebut tiga nama pejabat tinggi Pemprov Sulbar.

"Pasca masa jabatan ABM berakhir, Kabid SMA ini memanfaatkan keadaan. Saya siap membongkar semua praktik gratifikasi ini," tegasnya.

Dia membeberkan bahwa ada beberapa bukti dipegangnya.

Namun, saat dikonfirmasi ke Kabid SMA Diknas Sulbar belum juga mendapat respon sampai saat ini.

Upaya konfirmasi akan terus dilakukan.(*)