Sampah Polman

Tsunami Sampah di Wonomulyo, Bupati Polman AIM Malah Bilang Begini

Sampah dari Pasar Wonomulyo mengalir seperti Tsunami menuju saluran irigasi Desa Bumiayu hingga Desa Napo.

|
Editor: Nurhadi Hasbi
Kolase Tribun-Sulbar.com
Kolase foto sampah di saluran Irigasi Wonomulyo dan Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Polemik sampah di Kabupaten Polewali Mandar belum menemukan solusi.

Justru makin parah dan tak terbendung. Terutama di Kecamatan Wononomulyo.

Saluran irigasi kini dipenuhi sampah.

Sampah dari Pasar Wonomulyo mengalir seperti Tsunami menuju saluran irigasi Desa Bumiayu hingga Desa Napo.

Video sampah sepanjang dua kilometer yang berada di irigas itu pun sontak viral di media sosial.

Bukan berbicara solusi, Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar (AIM) malah menuduh ada pihak sengaja viralkan tsunami sampah tersebut.

AIM mengaku selalu mengimbau masyarakat untuk tidak buang sampah di irigasi.

"Ada juga yang pelopori buang sampah di irigasi supaya viral, tapi tak apa lah, kita bersihkan semua," terang AIM saat ditemui di halaman kantor BNNK Polman, Kamis (6/4/2023).

Menurutnya ada pihak yang selalu buang sampah di irigasi, lalu sengaja membuat video agar viral.

Meski begitu, AIM berjanji akan membersihkan seluruh sampah tersebut, khusus di Wonomulyo.

"Tugas Pemda ini membersihkan dan membersihkan, InsyaAllah TPA akan selesai setelah lebaran," lanjutnya.

Ia menyebut Wonomulyo menghasilkan sampah sebanyak 40 ton dalam satu hari.

Sehingga, kekurangan armada pengangkut sampah menjadi kendala utama masalah sampah.

Sementara lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Sattoko, kata AIM akan segera beroperasi.

Saat ini, akses jalan menuju lokasi TPA Sattoko diperbaiki, untuk dilalui armada sampah.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved