Kebakaran Mamuju

Kebakaran Pondok Pesantren Gentungan Mamuju Diduga Karena Korsleting Listrik

Tidak butuh waktu lama, si jago merah melalap rumah penghuni ponpes yang sebagian besar terbuat dari kayu.

Penulis: Zuhaji | Editor: Munawwarah Ahmad
Tangkap layar
Asrama Santri Pondok Pesantren Darul Qur'an Wal Hadits NW Gentungan, Jl Poros Mamuju-Kalukku, Kelurahan Bebanga, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), terbakar, Kamis (30/3/2023). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Delapan bangunan pondok pesantren (ponpes) Darul Qur'an Wal Hadits NW Gentungan habis terbakar pada Kamis, 30 Maret 2023 sekira pukul 01.30 WITA.

Diketahui kebakaran terjadi di, Jl Poros Mamuju-Kalukku, Lingkungan Gentungan Induk, Kelurahan Bebanga, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).

"Jarak tempuh ke lokasi cukup jauh sekira 25 menit dari kota," ungkap Kepala Bidang (Kabid) Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan (Disdamkartan) Mamuju, Randy Noertadi ditemui usai pemadaman, Kamis (30/3/2023).

Kata dia, api diduga berasal dari percikan konsleting meteran listrik.

Tidak butuh waktu lama, si jago merah melalap rumah penghuni ponpes yang sebagian besar terbuat dari kayu.

"Setelah menerima laporan warga, kami langsung bergegas karena di lokasi kejadian api sudah membesar," singkatnya.

Sementara itu, Adi warga Lingkungan Gentungan Induk tak jauh dari lokasi kejadian menuturkan melihat kepulan asap tiba-tiba membesar.

"Kebetulan belum tidur karena menunggu waktu sahur langsung lihat ada api, jadi sama sama warga langsung ke pesantren," ungkap pemuda itu saat dikonfirmasi Tribun-sulbar.com melalui sambungan telepon seluler, Kamis (30/3/2023).

Adi menambahkan, meski ponpes tidak begitu dekat dengan rumah warga, namun suasana cukup mencekam sebab api yang membakar bangunan kayu itu sangat besar.

Senada dengan yang disampaikan pemadam kebakaran, Adi mendapatkan informasi kebakaran terjadi karena arus pendek listrik.

"Ada yang bilang karena konsleting," tutupnya. (*)

Laporan Wartawan Tribunsulbar.com Zuhaji

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved