Bocah Tenggelam

BPBD Polman Akan Pasang Papan Peringatan Bahaya Berenang di Sungai Mapilli

Bahkan di awal tahun 2023 ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Polman mencatat sudah ada dua korban tenggelam.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
(Dok Basarnas Majene).
Tim SAR Majene lanjutkan pencarian di hari ke tiga, remaja yang tenggelam di Sungai Mapilli, Desa Bonra, Polman, Sabtu (25/3/2023). (Dok Basarnas Majene). 

Afandi Rahmat mengatakan upaya saat ini, himbauan peringatan dini selalu disampaikan lewat masjid

"Saat ini saja sudah ada tiga mesjid di bantaran sungai menghimbau warga agar tidak beraktifitas di sungai Mapilli," lanjutnya.

Ia menambahkan setiap desa, dapat memasukan anggaran kesiap siagaan terhadap semua jenis bencana.

Karena, kata Afandi, dalam pos dana desa ada peluang memasukkan anggaran kesiap siagaan bencana.

Upaya itu, sebagai bentuk antisipasi dan kesiapan dalam menghadapi semua jenis bencana alam.

Sebelumnya diberitakan, remaja asal Desa Bonra, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) Ismawati (13) akhirnya ditemukan setelah empat hari dinyatakan hilang.

Ia ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada pukul 08.30 Wita, Senin (27/3/2023).

Sebelumnya ia dinyatakan hilang pada, Kamis (23/3/2023) lalu, ia tenggelam di sungai Mapilli.

Tim gabungan menyisir sungai Mapilli hingga ke muara sungai, selam empat hari berturut-turut.

Jasad Ismawati pun ditemukan di muara sungai, tepatnya di Desa Buku, Kecamatan Mapilli.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved