Bocah Tenggelam

BPBD Polman Akan Pasang Papan Peringatan Bahaya Berenang di Sungai Mapilli

Bahkan di awal tahun 2023 ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Polman mencatat sudah ada dua korban tenggelam.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
(Dok Basarnas Majene).
Tim SAR Majene lanjutkan pencarian di hari ke tiga, remaja yang tenggelam di Sungai Mapilli, Desa Bonra, Polman, Sabtu (25/3/2023). (Dok Basarnas Majene). 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Papan larangan dan himbauan untuk tidak berenang di sungai Mapilli, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) segera dipasang.

Hal itu lantaran sungai yang dikenal warga sekitar dengan sebutan Maloso, memiliki arus deras.

Arus deras seringkali membahayakan warga sekitar, ketika beraktivitas di sungai.

Bahkan di awal tahun 2023 ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Polman mencatat sudah ada dua korban tenggelam.

Pertama korban di Februari 2023, warga bernama Rusli (29) Lingkungan Lampa Toa, Kelurahan Mapilli, tewas tenggelam.

Ia terbawa arus sungai, tim gabungan pencarian menemukan jasad korban satu hari setelah pencarian.

Kemudian korban ke dua, Maret 2023, remaja asal Desa Bonra, Ismawati (13) tenggelam saat menolong temanya.

Ia juga terbawa arus sungai, tim gabungan pencarian menemukan jasad korban empat hari setelah kejadian.

Selain memiliki arsu deras, sungai Mapilli juga dikenal cukup luas, melintasi beberapa pemukiman.

Mulai dari Desa Kurma, Desa Bonra, hingga ke muara sungai di Desa Buku, Kecamatan Mapilli.

Kepala BPBD Polman, Andi Afandi Rahmat mengatakan saat ini sungai Mapilli sangat mengkhawatirkan terkait rawannya orang tenggelam.

"Kita akan koordinasi dengan pemerintah desa, untuk pemasangan papan peringatan dini bahaya berenang di sungai Mapilli," terang Afandi Rahmat kepada wartawan, Senin (27/3/2023).

Dikatakan papan peringatan dini tersebut akan dipasang dekat dengan aliran pinggir sungai.

Sepanjang aliran sungai melintasi pemukiman warga, papan itu akan dipasang.

Peringatan itu sebagai bentuk himbauan kepada seluruh masyarakat, yang dari dulu beraktivitas di sungai Mapilli.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved