Stunting Sulbar
Akmal Malik Dinobatkan Kakak Asuh Program Semesta Mencegah Stunting Tribun Network BKKN
Kepala BKKBN pusat, Hasto Wardoyo mengukuhkan seluruh kaka asuh di semua provinsi termasuk Sulbar.
Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pj Gubernur Akmal Malik dikukuhkan sebagai kaka asuh program semesta mencegah stunting Tribun Network dan BKKBN.
Akmal Malik hadir langsung bersama Kepala BKKBN Sulbar Nuryamin di studio Tribun-Sulbar.com di Jl Martadinata, Kecamatan Simboro, Mamuju, Sulbar, Selasa (21/3/2023).
Selain dikukuhkan, Akmal Malik juga dipakaikan jaket kakak asuh sebagai komitmen untuk menurunkan angka stunting di Sulbar.
Kepala BKKBN pusat, Hasto Wardoyo mengukuhkan seluruh kaka asuh di semua provinsi termasuk Sulbar.
"Saya mengukuhkan kaka asuh di seluruh Indonesia bersama semesta mencegah stunting, saya percaya peran semua pihak angka stunting bisa turun," kata Hasto.
Bahkan, kata Hasto kaka asuh ini dipercayai akan memberikan kontribusi demi mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul untuk indonesia yang unggul.
Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik mengungkapkan jumlah penduduk Sulbar 1,4 juta, ada kurang lebih 900 ribu jiwa yang memiliki umur produktif.
Dia berharapa orang produktif ini bersama-sama memerangi stunting.
"Saya mendorong kepada warga Sulbar yang produktif berkenan menjadi keluarga asuh. Bayangkan ada 41 ribu penduduk miskin ekstrem dan jika ini ditangani dengan 900 ribu orang tadi maka akan selesai persoalan stunting," ucap Akmal.
Dirjen Otoda Kemendagri RI itu juga menyampaikan anggap ini atau kontribusi semua pihak sebagai amal ibadah.
Apalagi, sudah memasuki bulan suci ramadan.
"Mari kita menabung dengan memerangi angka stunting. Pastinya enam kabupaten akan kita sasar bersama-sama. Minimal dengan Tribun-Sulbar.com dengan BKKBN bisa mengangkat kepudilian kita bersama," tandasnya.
Sebelumnya, program tersebut dilaunching di studio Kompas TV dihadiri instansi terkait.
Acara dipandu Glory Oyong dengan pemateri Hasto Wardoyo, Sp.OG.(K) (Kepala BKKBN), Jenderal TNI AD Dr. Dudung Abdurachman (Jenderal TNI, Duta Bapak Asuh Anak Stunting), Krisdayanti (Kakak Asuh Anak Stunting), Febby Mahendra Putra (Direktur Pemberitaan Tribun Network), Rionardi Wong (Rotary International) dan Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D. (Kepala Badan Pembinaan Ideolodi Pancasila).
Dirangkaikan juga pemasangan jaket kaka asuh sebagai tanda dimulainya gerakan cukup dua telur semesta cegah stunting.(*)
Anak Stunting di Sulbar Capai 19 Ribu, Lebihi Jumlah Penduduk Kecamatan Sampaga |
![]() |
---|
Seribu Lebih Anak di Mamuju Tengah Masuk Kategori Stunting, Sulbar Tertinggi di Sulawesi |
![]() |
---|
BKKBN Sulbar Integrasi Bersama Mitra Kerja Dukung Program Gerakan Orangtua Asuh Cegah Stunting |
![]() |
---|
Pj Bahtiar Kecewa Lihat APBD Sulbar 2024 Tak ada Alokasi Khusus Tangani Stunting |
![]() |
---|
22 Ribu Lebih Anak di Sulbar Stunting, Kabupaten Polman Terbanyak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.