Pilgub Sulbar 2024

PDIP Dukung Prof Husain Syam di Pilgub Sulbar? Ini Pengakuan Agus Ambo Djiwa

Agus mengaku,sering menjalin komunikasi politik dengan Prof Husain untuk masa depan Sulbar di Pilgub 2024 nanti.

Penulis: Abd Rahman | Editor: Munawwarah Ahmad
Agus Ambo Djiwa
Ketua PDIP Sulbar Agus Ambo Djiwa bersama Prof Husain Syam 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulawesi Barat (Sulbar) Agus Ambo Djiwa saling memberi sinyal politik dengan Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Husain Syam.

Sinyal politik tersebut melelaui komunikasi terkait Pilgub Sulbar 2024 mendatang.

Agus Ambo Djiwa mengaku,sering menjalin komunikasi politik dengan Prof Husain untuk masa depan Sulbar di Pilgub 2024 nanti.

"Saya sering ketemu dengan beliau (Husain), kita membangun komunikasi politik,"ungkap Agus saat dikonfirmasi wartawan via telepon,Selasa (7/3/2023).

Agus mengatakan, selain Prof Husain Syam ada juga beberapa figur politik lain yang sering melakukan berkomunikasi dengan PDIP Sulbar.

"Seperti Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar dan Pak Prof juga sering komunikasi politik ke kita,"bebernya.

Menurutnya, Prof Husain Syam dinilai sudah mantap dah memiliki kapasitas untuk maju di Pilgub Sulbar, karena dilihat dari pengalaman kepemimpinan mengelola kampus ternama di Makassar Sulsel itu.

"Prof Husain adalah rektor dua priode di Kampus UNM, dengan kemampuan sumber daya manusianya dan sikap profesionalnya itu terlihat,"beber eks bupati Pasangkayu itu.

Lanjutnya kata dia, meski Prof Husain juga masih minim pengalaman dalam dunia politik, tetapi diyakini pria asal Polman itu memiliki kemampuan membangun daerah.

"Walaupun minim dalam dunia politik, tapi kita nilai beliau Pak Prof (Husain) memiliki kemampuan untuk bangun daerah. Pada prinsipnya kita harus bekerjasama dengan semua elemen,"tukasnya.

Agus menambahkan, pertemuan Prof Husain dengan Sekjend DPP PDIP Hasto Kristiyanto di Makassar, itu merupakan hal biasa dalam menjalin komunikasi politik.

"Kita tetap terbuka kepada siapapun, tergantung bagaimana pendekatanya. Pertemuan Pak Sekjend dan Pak Prof itu hal biasa karena proses Pilgub 2024 masih panjang,"tutupnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved