FAKTA Video Viral Oknum TNI Bentak Pengendara Mobil hingga Keluarkan Senjata Tajam

Menurut pernyataan oknum anggota TNI tersebut, pengendara mobil Sienta terus menghalanginya.

"Anggota menyatakan bahwa kendaraan Toyota Sienta tersebut terus menghalanginya saat berada di sepanjang Jl Gajah Mada Kota Semarang sampai dengan belok ke kiri menuju Jl MH Thamrin," ujarnya.

Mediasi

Dari kejadian tersebut, Satuan Kodim 0733/KS telah mengambil langkah dengan meminta keterangan ES serta telah berkoordinasi dengan intansi terkait untuk mendapatkan alat bukti lainnya.

Satuan Kodim Kota Semarang itu juga mendatangkan mempertemukan NH dengan ES untuk dilakukan upaya mediasi.

Bahkan jika oknum anggota TNI terbukti bersalah, pihaknya tetap akan melaksanakan langkah dan tindakan sesuai prosedur hukum dalam menangani permasalahan yang terjadi secara profesional dan proporsional.

Lebih lanjut, terkait kasus oknum anggota TNI itu, Bambang Hermanto mengingatkan warga soal saling menghargai.

"Sebagai warga negara, kita punya hak yang sama di manapun berada termasuk di jalan raya. Hak memakai jalan raya, hak merasa aman di jalan raya, dan hak merasa nyaman di jalan raya," imbuhnya.

Ia juga mengingatkan pengguna jalan untuk saling mengingatkan agar berperilaku baik saat berkendara serta mematuhi peraturan lalu-lintas yang berlaku.

Berdamai

Belakangan diketahui kasus oknum anggota TNI marahi pengendara mobil Sienta itu berujung damai.

Hal itu dikonfirmasi Kapendam.

Kapendam mengatakan, kedua belah pihak telah dimediasi.

Menurutnya, keduanya sepakat untuk berdamai dan saling memaafkan.

"Serta melakukan kesepakatan untuk tidak melanjutkan ke ranah hukum," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Viral Video Oknum Anggota TNI Marahi Pengendara Mobil di Semarang, Ternyata Begini Fakta