Stunting Sulbar
Jawaban BKKBN Sulbar Ditanya Uang Stunting Rp 27 Miliar Diapakan?
Koordinator aksi HMI Cabang Manakarra Marsil memulai dialog dengan mempertanyakan penggunaan anggaran Rp 27 miliar.
Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Manakarra dialog dengan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) terkait penanganan stunting.
Dialog penanganan stunting ini berlangsung di ruangan pertemuan Biro Umum Sulbar Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Kecamatan Simboro, Mamuju, Sulbar, Selasa (28/2/2023).
Koordinator aksi HMI Cabang Manakarra Marsil memulai dialog dengan mempertanyakan penggunaan anggaran Rp 27 miliar.
"Kami dari kelembagaan akan mengawal ini. Sejauh mana penanganan stunting yang Sulbar masih tinggi bahkan urutan kedua secara nasional," kata Marsil.
Dia juga meminta seluruh perwakilan BKKBN di kabupaten dihadirkan.
"Karena kami sudah antisipasi bahwa penanganannya pasti dalilnya ke kabupaten. Makanya kami minta dihadirkan setiap kabupaten," ujarnya.
Senanda, Kabid PTKP HMI Cabang Manakarra Darming mengungkapkan dia mengingatkan BKKBN untuk tidak main-main penanganan stunting.
Dia meminta agar pertanggungjawaban penanganan stunting 2022 sebesar Rp 27 miliar.
"Jadi tunjukan kepada kami selama dialog berlangsung terkait pertanggungjawaban penanganan stuntingnya," ungkapnya.
Sedangkan, Kepala BKKBN Sulbar Nuryamin menyampaikan anggaran penanganan stunting sebesar Rp 27 miliar tidak langsung melekat ke instansinya.
Melainkan, langsung ditransfer dari pusat ke masing-masing kabupaten di Sulbar.
"Penanganan stunting tidak mudah banyak persoalan di dalamnya seperti terkait persoalan sosial," ujarnya.
Selain itu, anggaran stunting ini langsung melekat ke APBD kabupaten.
Tahun ini, sebesar Rp 16 miliar itu langsung ditransfer ke kabupaten.
"Kami tugasnya monitoring di lapangan. Pertanggungjawabannnya tidak melalui kami. Saat ini kami membetuk satgas," tandasnya.(*)
Anak Stunting di Sulbar Capai 19 Ribu, Lebihi Jumlah Penduduk Kecamatan Sampaga |
![]() |
---|
Seribu Lebih Anak di Mamuju Tengah Masuk Kategori Stunting, Sulbar Tertinggi di Sulawesi |
![]() |
---|
BKKBN Sulbar Integrasi Bersama Mitra Kerja Dukung Program Gerakan Orangtua Asuh Cegah Stunting |
![]() |
---|
Pj Bahtiar Kecewa Lihat APBD Sulbar 2024 Tak ada Alokasi Khusus Tangani Stunting |
![]() |
---|
22 Ribu Lebih Anak di Sulbar Stunting, Kabupaten Polman Terbanyak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.