Sejumlah Mahasiswa Sambut Kedatangan Wapres RI dengan Gelar Aksi, Bawa 13 Tuntutan

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Jelang kedatangan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin, mahasiswa Untuk Rakyat Banyak (MURBA) mendesak agar bisa membuka ruang dan sedikit waktu untuk beraudiensi. 

Koordinator aksi MURBA sekaligus Ketua IPMATA, Ahyar menyebutkan tujuan mahasiswa ingin bertemu untuk menyampaikan sejumlah tuntutan secara langsung.

"Baik yang sifatnya lokal terkait masalah yang ada di Sulawesi Barat (Sulbar) maupun nasional secara keseluruhan," ungkapnya saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, Kamis (23/2/2023).

Kata dia, sejak Rabu malam, pihaknya berupaya membuka komunikasi dengan pejabat berwenang agar bisa difasilitasi untuk audiensi. 

"Kami sudah menempuh cara persuasif tapi justru tidak diindahkan, staf wapres sampai perwakilan aparat keamanan tidak ada satupun yang mau diajak audiens sampai detik ini," tambahnya.

Ahyar menegaskan, selama wapres ada di Sulbar, MURBA akan terus berkonsolidasi untuk menjadikan lebih banyak lagi simpang jalan di ibukota provinsi sebagai mimbar penyampaian tuntutan.

Adapun tuntutan yang disampaikan sebagai berikut:

1. Turunkan Harga BBM 

2. Cabut Pasal-pasal di KUHP yang membungkam hak sipil dalam berdemokrasi.

3. Cabut Perppu Ciptakerja dan rombak ulang seluruh UU yang tidak berpihak pada petani, nelayan, buruh, perempuan dan kaum miskin kota.

4. Tolak perpanjangan masa jabatan kepala desa selama 9 tahun 

5. Sahkan RUU Masyarakat Hukum Adat

6. Stop kriminalisasi terhadap petani, nelayan, buruh, kaum miskin kota, perempuan, mahasiswa, dan pers.

Tuntutan lokal :

1. Mendesak dilakukannya penanganan stunting lebih serius di sulawesi barat.