Berita Mamuju

WASPADA! Penipu Mengaku Wartawan Ancam Warga Polman dan Peras Korban, Lapor Polisi!

Setelah berkonsultasi dengan wartawan Tribun-Sulbar, korban mengaku mengabaikan pesan penipu, kendati pesan ancaman bertubu-tubi masuk ke aplikasi Wha

|
Editor: Ilham Mulyawan
Istimewa
Tergiur Harga Masker Murah di Media Sosial, Pegawai Garuda Tertipu Puluhan Juta, Kronologi. Ilustrasi penipuan 

TRIBUN-SULBAR.COM - Seorang warga Polman, Sulawesi Barat berinisial M diancam oleh penipu mengatasnamakan wartawan Tribunnews, Sabtu (18/2/2023).

Modusnya, pelaku yang diduga terdiri dari beberapa orang, menggiring korban M untuk video call (VC) via aplikasi WhatsApp, lalu seorang wanita tanpa busana muncul di layar handphone.

Video call itu kemudian dimatikan pelaku, kemudian tak lama kemudian korban dikirimkan pesan oleh pelaku lainnya dengan mengatasnamakan wartawan Tribunnews.

BACA JUGA:   

https://sumsel.tribunnews.com/2023/01/29/wartawan-tribun-sumsel-abal-abal-meminta-uangsilahkan-laporkan-ke-polisi

Si penipu mengancam akan menyebarluaskan, dan memposting video call nya dengan korban jika tidak segera dikirimkan uang senilai Rp750 ribu.

Baca juga: WASPADA Oknum Mengaku Wartawan Tribun Berusaha Peras Warga, Segera Lapor ke Polisi!

"Dia sampai mengancam mau menyebarluaskan. Jujur saya awalnya tidak tahu, ada yang chat nomor baru, kemudian VIdeo Call saya seperti terhipnotis untuk angkat itu VC. Ketika saya angkat, tetiba dimatikan tapi sempat muncul di layar VC itu dulu," ujar korban kepada Tribun-Sulbar.com.

Setelah berkonsultasi dengan wartawan Tribun-Sulbar, korban mengaku mengabaikan pesan penipu, kendati pesan ancaman bertubu-tubi masuk ke aplikasi WhatsApp nya.

Kasus penipuan mengatasnamakan wartawan Tribunnews bukan kali pertama terjadi.

Sebelumnya seorang warga Makassar berinisial PT diusik oleh oknum mengatasnamakan wartawan Tribunnews.

Oknum mengatasnamakan wartawan Tribunnews itu berusaha menggiring korban untuk video call.

Beberapa saat kemudian, oknum tak bertanggung jawab itu mengancam korban untuk memposting video callnya di YouTube Tribunnews, jika korban tidak memenuhi permintaannya.

Si oknum mengatasnamakan wartawan Tribunnews juga mengancam akan memberitakan korban jika tidak memenuhi permintaannya.

Menerima ancaman seperti itu, korban menyampaikan kepada temannya yang dia ketahui kenal dengan beberapa pimpinan Tribun Timur.

“Kami telah komunikasi dengan korban dan menyarankan kepada beliau untuk lapor polisi,” kata Editor in Chief Tribun Timur, Nur Thamzil Thahir, Jumat (20/1/2023) siang.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved