Berita Majene

Orangtua Balita Diberi Obat Kedaluwarsa di RSUD Majene Tidak Mau Perpanjang Persoalan

Meski tidak berefek terhadap kondisi kesehatan anak, namun keluarga pasien berharap kejadian ini tidak terulang lagi di RSUD Majene.

Penulis: Hasan Basri | Editor: Munawwarah Ahmad
Subhan
Dirut rumah sakit Majene dr Nurlina mendatangi rumah pasien dan meminta maaf atas pemberian obat kedaluwarsa 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Balita berusia lima tahun berinisial NS meminum obat kedaluwarsa yang diberi oleh petugas  Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majene.

Meski tidak berefek terhadap kondisi kesehatan anak, namun keluarga pasien berharap kejadian ini tidak terulang lagi di RSUD Majene.

"Alhamdulillah sehat tidak ada pengaruh dari obat yang dikomsumsi," kata orangtua NS, Subhan kepada tribun, Kamis (9/2/2023).

Subhan mengaku tidak ingin memperpanjang ataupun keberatan atas kejadian yang telah menimpa putrinya.

Kelalaian petugas kesehatan sudah ia maafkan.

Apalagi pimpinan rumah sakit juga telah meminta maaf atas kelalaian tersebut.

Subhan hanya berharap kejadian ini tidak terulang lagi dan menjadi pelajaran bagi rumah sakit agar lebih baik lagi, terutama dalam pemberian obat.

Sehingga, kejadian ini tidak terulang lagi kepada pasien lainnya saat dirawat di rumah sakit Majene.

"Saya tidak keberatan atas kejadian itu, karena sampai saat ini tidak ada efek dari obat yang terlanjur diminum anak kami," ujarnya

Dirut Rumah Sakit Umum Daerah Majene dr Nurlina diketahui  telah menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga pasien.

Hal itu diungkapkan Nurlina ketika mengecek kondisi balita di kediaman NS pada Rabu 8 Februari 2023.(San)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved