Sapi Mati Mendadak
BREAKING NEWS: Belasan Sapi di Kalukku Mamuju Mati Mendadak, Diduga Terserang Jembrana
Rata-rata sapi mati itu cenderung mengalami gejela kekurangan nafsu makan dan mengeluarkan darah pada bagian duburnya.
Penulis: Abd Rahman | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Sejumlah ternak sapi mati mendadak di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
Ternak sapi milik warga itu mati mendadak di Lingkungan Padang Malolo dan Sampoang, Kelurahan Sinyonyoi Selatan, Kecamatan Kalukku.
Rata-rata sapi mati itu cenderung mengalami gejela kekurangan nafsu makan dan mengeluarkan darah pada bagian duburnya.
Peternak sapi Kadir mengaku, sedikitnya ada belasan sapi yang mati secara mendadak dua pekan terakhir ini.
"Kalau di hitung-hitung ada sekitar 15 sapi yang mati untuk di wilayah Kelurahan Sinyonyoi Selatan ini," ungkap Kadir saat ditemui Tribun-Sulbar.com, Senin (29/1/2023).
Kadir menyebutkan, sapi milikinya ada dua yang mati, satu indukan dan satu sapi yang masih kecil berumur sekitar lima bulanan.
Dia menjelaskan, rata-rata sapi yang mati mendadak itu bergejala kurang nafsu makan dan sangat lesuh tak berdaya.
"Sapi saya yang mati itu lesuh tidak mau makan nafsu makanya tidak ada, kemudian loyo sudah begitu langsung mati. Rata-rata begitu penyebabnya (tidak nafsu makan)," terangya.
Tak hanya itu, rata-rata peternak yang sudah melihat sapinya sudah mengalami gejela lesuh dan sakit itu langsung dijual murah.
"Ada warga yang menjual sapinya Rp 1 juta dan ada pula Rp 2,5 juta. Terpaksa mereka jual dari pada mati begitu saja," bebernya.
Menurutnya, petugas dokter hewan sudah pernah datang memeriksa sejumlah ternak sapi tetapi belum massif.
"Beberapa hari lalu sudah masuk tim dokter hewan, tapi tidak semua dijangkau karena waktu itu hujan deras," tukasnya.
Kadir berharap pemerintah harus serius menangani penyakit sapi yang mati mendadak ini, karena peternak semua panik.
"Banyak itu peternak najagai sapinya karena merasa panik dan khawatir jangan sampai sapi mereka mati mendadak dan kalau sudah loyo langsung dijual cepat," imbuhnya.
Terpisah Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Mamuju Amri mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah ternak sapi tersebut mati karena jembarana atau penyakit mulut dan kuku (PMK).
Distanak Majene Imbau Warga Tak Perlu Khawatir Konsumsi Daging Sapi |
![]() |
---|
Tiga Ekor Sapi Mati di Patulana Mamuju Tengah Terjangkit Virus Jembrana |
![]() |
---|
Lagi, 3 Ekor Sapi Milik Warga Patulana Mamuju Tengah Mati Mendadak |
![]() |
---|
7 Ekor Sapi Mati Mendadak di Mamuju Tengah, Nurwati Imbau Warga Tak Beli Ternak dari Luar |
![]() |
---|
Dinas Peternakan Mateng Tak Tahu Penyebab 7 Sapi Mati Mendadak, Baru Ambil Sampel Darah Ternak Hidup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.