Imigrasi Polman Rayakan Hari Bhakti Imigrasi Ke-73 Tahun, Pelayanan Semakin Mudah

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Memperingati Hari Bhakti Imigrasi yang Ke-73, Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar (Polman),Kanwil Kemenkumham Sulawesi Barat (Sulbar) gelar upacara peringatan, Kamis (26/1/2023).

Peringatan hari bhakti imigrasi berlangsung di halaman Kantor Imigrasi Polman, yang berada di Jl Tritura, Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali.

Upacara peringatan Hari Bhakti Imigrasi mengusung tema Imigrasi baru untuk Indonesia semakin maju.

Serta diawali dengan pemutaran film sejara singkat Keimigrasian, yang disaksikan para hadirin tamu undangan.

Turut di hadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Polman, seperti Bupati Polman, Dandim 1402/Polman, Kapolres Polman hingga Kepala Kajari Polman.

Inspektur upacara yakni Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulbar, Parlindungan yang turut memberikan sambutan dan arahan.

"Harapan kita seperti taglinenya, Imigrasi baru, untuk Indonesia semakin maju, kedepanya yang dicapai yakni kemudahan Keimigrasian untuk menunjang investasi demi pertumbuhan ekonomi," ujar Parlindungan kepada awak media.

Dijelaskan hari jadi Ke-73 tahun ini, menunjukkan Imigrasi telah melalui berbagai zaman dengan tantangannya masing-masing.

Keberhasilan itu, lanjut dia, memerlukan berbagai penyesuaian seiring dengan perkembangan zaman.

"Seperti kemudahan untuk pelayanan kepada masyarakat, izin masuk, serta adanya pengurusan paspor berbasis online, masyarakat tidak lagi mengantre," lanjutanya.

Disebutkan salah satu fungsi Imigrasi ialah sebagai pendorong kemajuan ekonomi bangsa, harus selalu mengembangkan inovasi.

Salah satunya, memberikan kemudahan untuk menarik investor  asing melalui Golden Visa.

Serat  memudahkan masyarakat dalam mengajukan permohonan lewat sistem yang sudah terkoneksi.

Parlindungan menjelaskan fungsi Imigrasi di bidang penegakkan hukum akan beriringan dengan fungsi pelayanan dan tidak akan saling bertentangan.

"Disamping pelayanan meningkat, juga penegakkan hukum lebih kepada pengawas ke orang asing, kalau disini tidak terlalu banyak," ungkapnya.

Upacara peringatan itu dilanjutkan dengan pemotongan nasi tumpeng, yang dipimpin langsung oleh Parlindungan.

Jajaran Forkopimda Polman nampak menerima potongan nasi tumpeng sebagai simbolis kerjasama dalam pelayanan masyarakat dan penegakkan hukum.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli