Akmal Minta BPOM Mamuju Bantu UMKM Lokal Bangkitkan Industri Makanan Kaleng Penja Hingga Bau Peapi
Ia pun membeberkan strategis pemasaran. seperti rendang dari Padang, kerap menjadi kemasan untuk membantu daerah terdampak bencana.
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU -- PJ Gubernur Sulbar Akmal Malik meminta Kepala BPOM Mamuju yang baru,
Suliyanto, agar BPOM terus melaksanakan pendampingan kepada UMKM di Sulbar, agar menghasilkan produk makanan yang dapat menjadi jualan ke daerah lain.
"Kita punya banyak potensi produk makanan lokal. Ini bisa kita kelola dengan baik," ujar Akmal Malik di Ballrom Hotel Maleo, Rabu (25/1/2023).
Salah satu langkah yang dapat dilakukan misalnya pengalengan makanan khas daerah, seperti penja, bau peapi, dan lainnya.
"Sehingga dapat dikirim dan dapat dinikmati penduduk di daerah lain," ungkapnya.
Ia pun membeberkan strategis pemasaran. seperti rendang dari Padang, kerap menjadi kemasan untuk membantu daerah terdampak bencana.
"Berikan bantuan kepada daerah lain dengan pengalengan produk lokal. Itu salah satu strategi promosi produk lokal," ia menambahkan.
Dalalm kesempatan itu pula dirangkaikan pisah sambut pejabat lama Kepala BPOM Mamuju Lintang Jaya Purba, kepada Suliyanto di Ballroom Hotel Maleo Mamuju.
Akmal Malik BPOM Mamuju berterima kasih atas peran BPOM Mamuju dalam menjaga dan melakukan pengawasan terdapat keamanan obat dan makanan.
Warga Sarjo Pasangkayu Berbondong-Bondong ke Pantai Sambut Musim Penja |
![]() |
---|
Harga Penja Kering di Pasar Topoyo Mamuju Tengah Rp 35 Per Kilo |
![]() |
---|
4 Ton Lebih Penja Dikirim dari Mamuju ke Balikpapan, Ikan 13 Ton |
![]() |
---|
Pedagang Pasar Lama Topoyo Kebanjiran Pembeli di Musim Ikan Penja, Harga Mulai Rp 20 Ribu |
![]() |
---|
DKP Mamuju Tengah Catat 100 Ton Penja Kering Diekspor, Termasuk ke Malaysia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.